Sari Insaniwati, CFP. (Foto: MRE) NAMA Asta, usia 26 tahun,saya karyawan swasta dengan penghasilan gaji pokok Rp2.000.000 plus uang makan Rp1.200.000 dan insentif yang tidak tentu per bulan. Sampai detik ini saya tidak punya tabungan sama sekali. Saya berencana menikah dua tahun lagi, saya sudah membuat estimasi biaya pernikahan saya sebesar Rp50.000.000.
Di samping itu saya juga ingin mempunyai usaha sendiri dengan menyisihkan sisa pendapatan untuk modal usaha (yang menjadi permasalahan saya, bingung memilih antara menabung untuk biaya nikah dan menabung untuk biaya usaha), saya mau minta saran atau konsultasi dengan bapak atau ibu, bagaimana caranya supaya dua-duanya (menikah dan usaha) bisa jalan? thanks.
Guntur Asta
Jawaban:
Mas Asta,
Selamat ya atas keputusannya untuk menikah dua tahun ke depan dan memulai usaha sendiri. Pastinya ini merupakan langkah awal untuk mempersiapkan diri untuk bertanggung jawab terhadap keluarga yang akan dibina. Mana yang harus dipilih?Apakah menabung untuk biaya nikah atau untuk biaya usaha?Keduanya dapat dilakukan bersamaan dan bahkan bisa saling melengkapi.
Jika melihat target biaya pernikahan Rp50 juta dalam dua tahun, Mas Asta tentunya harus menyisihkan Rp2.083.000 per bulan atau sekitar 65 persen dari pendapatan. Tentunya ini sangat berat, sehingga harus di cari altenatif lain untuk menambah penghasilan dan menginvestasikan dana ke dalam instrument keuangan jangka pendek-menengah.
Langkah pertama yang harus dilakukan adalah catat pengeluaran rutin, dan berapa banyak dana yang bisa Anda sisihkan setiap bulannya. Misalkan Anda bisa menyisihkan sekitar 30 persen gaji plus insetif, atau sekitar Rp1 juta per bulan.
Sisihkan sebagian untuk ditabung, sebaiknya dalam bentuk tabungan berjangka atau deposito atau Reksadana Pendapatan Tetap karena tingkat bunganya relatif stabil. Tabungan berjangka itu adalah tabungan biasa yang memiliki fitur ada jangka waktu lamanya setoran yang harus dilakukan. Kemudian, saldo tabungan baru dapat dicairkan jika sudah mencapai jatuh tempo. Jadi, tabungan ini akan membuat Anda disiplin menabung
Adapun sebagian lagi bisa digunakan sebagai Modal Usaha. Jika Mas Asta sudah memutuskan jenis usaha apa yang akan dilakukan, tentunya lebih baik. Saat ini banyak usaha yang bisa dilakukan dengan modal kecil (bahkan kurang dari Rp1 juta) dan dapat dilakukan di rumah sehingga tidak mengganggu waktu kerja Anda sebagai karyawan swasta. Pada saat bisnis sudah menghasilkan keuntungan, sisihkan seluruh keuntungan untuk menambah tabungan untuk biaya nikah.
Yang penting, segeralah menabung dan mulailah menjalankan bisnis, karena makin cepat Anda melakukannya makin cepat pula target tercapai. Bahkan mungkin penghasilan dari usaha yang dijalankan bisa melampaui penghasilan sebagai karyawan. Selamat menabung!
Sari Insaniwati, CFP
MRE Financial & Business Advisory
Mitra Rencana Edukasi, PT I Jl Musi No.33 Cideng Gambir Jakarta Pusat 10150 I T. 021- 385 6722 I mike.sutikno@mre.co.id I www.mre.co.id I Follow us @mreindonesia. Join "Dare to Dream Indonesia", our free entry Program Coaching & Business Mentoring. http://www.facebook.com/pages/Dare-to-Dream-Indonesia/11291371265
Anda memiliki pertanyaan seputar masalah keuangan, kami siap beri solusinya. Kirimkan pertanyaan Anda ke economy@okezone.com, dan redaksi@okezone.com dengan subyek "Konsultasi Ekonomi". (//wdi)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
