Jatuhnya Pesawat Malaysia Airlines, menambah sentimen negatif Rupiah (Ilustrasi: Reuters)) JAKARTA - Laju nilai tukar Rupiah melemah sepanjang pekan kemarin. Dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI), Rupiah bergerak di kisaran Rp11.815-Rp11.611.
Menurut Kepala Riset Trust Secuties Reza Priyambada, jelang pidato The Fed, laju dolar mengalami kenaikan di awal pekan dan membuat laju Yen harus tersungkur. Rupiah pun terpengaruh negatif dengan pelemahan Yen tersebut.
"Dari dalam negeri, belum adanya sentimen positif membuat pelaku pasar lebih memilih menjauhi pasar. Apalagi masih adanya masalah dengan dualisme klaim kemenangan PilPres membuat bertambahnya risiko ketidakpastian," katanya dalam riset, Minggu (20/7/2014).
Laju Rupiah kian dijauhi pelaku pasar dimana terus menunjukkan penurunan. Masih adanya wait & see terhadap kondisi politik pasca PilPres yang berujung pada adanya risiko ketidakpastian baru, membuat laju Rupiah kian ditinggalkan.
Apalagi setelah The Fed menyampaikan testimoninya bahwa akan tetap fokus menjaga ekonomi AS sehingga percepatan penarikan stimulus dapat sesegera mungkin dilakukan. Dari dalam negeri, sepertinya pelaku pasar valas masih menunggu keputusan final akan PilPres sehingga lebih memilih untuk menjauh dari pasar.
"Berbeda dengan laju IHSG yang terpeleset ke zona merah, laju Rupiah sempat mulai bergerak positif meski laju USD masih terapresiasi seiring masih adanya imbas testimoni The Fed. Tampaknya pelaku pasar mencoba mengesampingkan sentimen negatif jelang keputusan final KPU minggu depan dan lebih melihat kepada potensi inflasi sepanjang bulan puasa ini," ujar dia.
Tidak banyaknya ditemukan laporan mengenai lonjakan harga di beberapa kawasan direspon positif karena diasumsikan tidak akan terjadi lonjakan inflasi. Di sisi lain, menguatnya Yuan terhadap USD mampu dimanfaatkan Rupiah untuk ikut terapresiasi.
"Namun sayang, imbas tertembaknya pesawat Malaysian Airlines di perbatasan Ukraina dan Rusia memberikan sentimen negatif bagi pergerakan mata uang emerging market termasuk Rupiah," jelasnya,
(rzk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.