Ilustrasi emas. (Foto: Reuters) LONDON - Adanya aksi profit taking telah membuat harga emas lebih rendah, setelah sempat rally sehari sebelumnya, karena penembakan pesawat Malaysia Airlines di timur Ukraina. Namun, para pedagang mengatakan minat bullion akan cepat naik lagi jika ketegangan geopolitik meningkatkan.
Emas, dipandang sebagai aset lindung nilai terhadap berbagai ketidakpastian risiko, emas melonjak 1,5 persen karena investor membeli memangkas taruhan bearish pada logam mulia dan mencari perlindungan dari kekacauan ke ekuitas, setelah sebuah pesawat Malaysia ditembak jatuh di atas Ukraina.
Namun, tidak ada langkah-langkah konkret yang diambil oleh para pemimpin dunia, meskipun mereka menyerukan penyelidikan cepat atas pesawat jet tersebut.
"Emas dijual karena tampaknya situasi tidak meningkat lagi. Tapi harga emas pasti bisa melonjak jika ketegangan geopolitik meningkat lebih lanjut karena ini," kata broker komoditas di RJ Senior O'Brien, Phillip Streible, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (18/7/2014).
Para analis mengatakan, harga emas mendapatkan keuntungan dari serangan darat Israel ke Gaza terhadap militan, Hamas yang menembakkan ratusan roket ke Israel.
Emas jenis Spot emas turun USD7,43 atau 0,6 persen menjadi USD1.309,87 per ounce setelah naik 1,5 persen sehari sebelumnya. Sedangkan emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus turun USD7,50 atau 0,6 persen menjadi USD1.309.40 per ounce, dengan volume perdagangan sekitar 10 persen di bawah rata-rata 30-hari perdagangan.
The CBOE indeks volatilitas atau VIX, yang dikenal indeks yang mengukur kekhawatiran, dan volatilitas jangka pendek S&P 500 turun tajam pada Jumat setelah posting kenaikan terbesar satu hari sejak April 2013.
Di antara logam mulia lainnya, platina turun 0,6 persen menjadi USD1.483,25 per ounce, sementara perak turun 1,1 persen menjadi USD20,82 per ounce, setelah naik hampir 2 persen.
Palladium turun 0,3 persen menjadi USD878 per ounce, tetapi tetap dekat tertinggi sejak 2001, setelah Amerika Serikat menjatuhkan sanksi yang terberat belum di Rusia, produsen terbesar logam, atas kekerasan di Ukraina. (mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
