Menteri Perdagangan M Lutfi. (Foto: Setkab) JAKARTA - Menjadi seorang menteri rupanya bukan hal mudah. Dengan sejumlah pekerjaan rumah dan masalah yang harus diselesaikan, kadang menyita waktu pribadi dengan keluarga. Begitu pula hal yang dialami Menteri Perdagangan, Muhamad Lutfi. Lebaran kali ini dia mengaku tidak bisa berlibur karena harus fokus menjaga stabilitas harga pangan.
"Enggak liburan, jadi kan gini ya puncak dari masalah stabilitas harga yaitu 60 hari, 30 hari sebelum puasa, 30 hari sebelum Lebaran, peak-nya adalah minggu pertama puasa sama minggu terakhir puasa," kata pria kelahiran Minangkabau ini.
Meskipun dia memprediksi suplai tahun ini lebih baik, Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Jakarta Raya ini tetap berjaga-jaga dengan kenaikan harga pangan yang sewaktu-waktu bisa terjadi.
"Jadi mudah-mudahan kalau ini semua beres saat cuti bersama paling enggak saya bisa istirahat sebentarlah, meskipun enggak liburan," imbuh Lutfi.
Saat Lebaran, pria yang menggantikan posisi Gita Wirjawan pada Februari 2014 ini mengatakan, harus ada sayur laksa. Makanan yang wajib terhidang ketika Lebaran adalah ketupat, sayur laksa, opor ayam, sambel goreng ati dan rendang.
Sementara mengenai kue, Lutfi mengaku suka sekali dengan kue Lebaran buatan ibunya yang terbuat dari coklat dan vanila. "Saya nggak tau kue yang dibikin sama ibu saya apa namanya, pokoknya bentuknya bulet ada coklat ada vanila, belah dua kayak 'Yin and Yang' gitu. Kue orang Sunda," jelasnya.
(mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.