Selasa, 15 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Tagih Janji Pasokan Gas, Serikat Pekerja PLN Demo di Kantor ESDM

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
Subscribe to Bloomberg Businessweek

Get Bloomberg Businessweek for 84% off what others pay on the newsstand - that's like getting 38 complimentary issues! Sign up today.
From our sponsors
Tagih Janji Pasokan Gas, Serikat Pekerja PLN Demo di Kantor ESDM
Jul 15th 2014, 04:40, by Pebrianto Eko Wicaksono

Liputan6.com, Jakarta - Serikat Pekerja PT PLN (Persero) bersama Gerakan Mahasiswa Pembebasan melakukan aksi demo di depan Kantor Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM). Demo tersebut  untuk menagih janji pengalihan pasokan gas yang saat ini diekspor menjadi dialokasikan untuk kebutuhan nasional.

Ketua Tim Energi Primer Serikat Pekerja PLN, Jumadis Abda mengatakan, aksi kali ini merupakan rangkaian aksi sebelumnya yang sudah dilakukan di depan Kantor Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas). Namun, SKK Migas angkat tangan atas tuntututan tersebut. Pasalnya, kewenangan alokasi gas berada di Kementerian ESDM.

"SKK Migas setuju apa yang menjadi tuntutan kami yaitu pengalihan pasokan gas untuk dalam negeri, tetapi wewenang pengalihan ada di Kementerian ESDM," kata Jumadis saat berbincang dengan Liputan6.com, di halaman kantor kementerian ESDM, Jakarta, Selasa (15/7/2014).

Menurutnya, sebelum melakukan aksi demo pada hari ini, serikat pekerja PLN sudah melakukan pertemuan dengan pihak Kementerian ESDM yang diwakili oleh staf ahli menteri. Dari pertemuan tersebut, Serikat Pekerja PLN dijanjikan mendapat pasokan gas untuk keperluan dalam negeri. Namun pada kenyataannya hal tersebut tak kunjung terealisasi.

"Pada 19 Juni kemarin kami diterima di sini, cuma realisasi pernyataan lisan mereka gas diprioritaskan untuk dalam negeri. Saat ini kami minta realisasinya," ungkap Jumadis.

Menurut Jumadis, jika produksi gas nasional yang saat ini diekspor bisa dialihkan untuk  memenuhi kebutuhan dalam negeri, maka bisa dipastikan subsidi untuk listrik bisa berkurang.

"Jadi kalau dapat gas alam murah harganya dibandingkan minyak. Harga minya Rp 11 ribu per liter, harga gas itu Rp 2.500 per liter setara premium  selama ini dijual ke  asing, kami harap dikasih bangsa sendiri, masa Indonesia impor Rp 11 ribu kan besar subsidi," pungkasnya.

Aksi tersebut belangsung mulai pukul 11.00 WIB dengan jumlah puluhan orang yang terdiri dari Serikat Pekerja PLN dan mahasiwa dari berbagai perguruan tinggi. Sampai berita ini diturunkan, aksi tersebut masih berjalan. (Pew/Gdn)

(Arthur Gideon)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
FOTO.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions