Rabu, 16 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Pemda Berharap Blok Migas Cepu Segera Produksi

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
Pemda Berharap Blok Migas Cepu Segera Produksi
Jul 16th 2014, 02:50, by Pebrianto Eko Wicaksono

Pembangunan kilang mini minyak blok Cepu di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Bojonegoro, Jawa Timur. Kilang ini mampu mengolah minyak mentah blok Cepu, 6.000 barel per hari.(Antara)

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah daerah berharap produksi Blok Cepu dapat segera meningkat sesuai dengan rencana, agar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)  meningkat dan dapat digunakan untuk pembangunan serta kesejahteraan masyarakat sekitar blok tersebut.

Kepastian produksi Blok Cepu, sangat penting bagi daerah karena digunakan sebagai dasar penyusunan APBD. Jika terjadi perubahan rencana atau target, pemda berharap dapat segera memperoleh informasinya.

"Kami minta penjelasan kapan puncak produksi Blok Cepu. Dulu direncanakan Juni 2014, tapi sampai sekarang infrastruktur belum selesai," kata Ali Hendro dari Dinas ESDM Jawa Timur, seperti yang dikutip dari situs resmi Ditjen Migas, di Jakarta, Rabu (16/7/2014).

Menurut Kasubdit Penerimaan Negara Ditjen Migas Kementerian ESDM, I Gusti Suarnaya Sidemen, bukan hanya pemda setempat, produksi dari Blok Cepu menjadi harapan seluruh masyarakat Indonesi untuk mendongkrak produksi minyak nasional.

Akibat target produksinya tidak tercapai, pemerintah terpaksa merevisi lifting minyak 2014 dari 870 ribu barel per hari menjadi 818 ribu barel per hari.

Peningkatan produksi blok ini masih terkendala masalah teknis. Alhasil, puncak produksi Blok Cepu sebanyak 165 ribu barel per hari yang direncanakan terwujud pada September 2014, mundur menjadi sekitar Juli 2015.

Kontrak Kerja Sama (KKS) Cepu ditandatangani 17 September 2005 dan berakhir pada 2035, mencakup wilayah kontrak Cepu di Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Mobil Cepu Ltd. (MCL), Ampolex Cepu Pte Ltd., PT Pertamina EP Cepu dan empat Badan Usaha Milik Daerah: PT Sarana Patra Hulu Cepu (Jawa Tengah), PT Asri Dharma Sejahtera (Bojonegoro), PT Blora Patragas Hulu (Blora) dan PT Petrogas Jatim Utama Cendana (Jawa Timur) yang tergabung menjadi kontraktor di bawah KKS Cepu. Bertindak sebagai operator adalah MCL.

Luas wilayah kerja pertambangan Blok Cepu keseluruhan adalah 919,19 km persegi, dengan perhitungan 624,64 km persegi di Kabupaten Bojonegoro, 255,60 km persegi di Kabupaten Blora dan 38,95 km persegi di Kabupaten Tuban.

Proyek Banyu Urip adalah proyek pertama yang dikembangkan pada masa setelah penandatanganan KKS, yang termasuk didalamnya pengembangan lapangan minyak Banyu Urip.

Penemuan Lapangan Minyak Banyu Urip diumumkan pada April 2001 dan diperkirakan memiliki kandungan minyak lebih dari 250 juta barel. Pada masa produksi puncak, lapangan minyak Banyu Urip memiliki desain kapasitas produksi hingga 165.000  barel per hari. (Pew/Nrm)

(Nurmayanti)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions