Kamis, 24 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Ini Tiga PR yang Wajib Dituntaskan Jokowi-JK

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
Did Your Annuity Earn 8%?

46% of American's Die Broke. Don't become a statistic! Make your money work smarter, get your FREE Retirement Kit Today! Click Here Now. Get returns up to 8%!
From our sponsors
Ini Tiga PR yang Wajib Dituntaskan Jokowi-JK
Jul 24th 2014, 03:17, by Septian Deny

Liputan6.com, Jakarta - Kalangan pengusaha menyambut positif kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden (pilpres). Bertumpuk tugas sudah menanti pasangan tersebut.

Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) DKI Jakarta, Sarman Simanjorang mengatakan, paling tidak ada tiga hal yang perlu dibenahi oleh Jokowi-JK dalam masa jabatan 5 tahun.

Pertama soal ketersediaan infrastruktur yang menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi.

"Pelabuhan kita masih banyak butuh perbaikan, seperti Tanjung Priok, juga jembatan, jalan, irigasi," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (24/7/14).

Kedua, soal ketersediaan energi. Hal ini menjadi penting karena menjadi salah satu pertimbangan investor agar mau berinvestasi di Indonesia selain stabilitas keamanan, sumber daya manusia (SDM) dan pasar yang besar.

"Indonesia menjadi sasaran investor yang menjanjikan tetapi kendalanya soal energi seperti ketersedian listrik, ini harus menjadi skala prioritas," lanjutnya.

Dan ketiga, soal masih besarnya impor terutama terhadap barang konsumsi sehingga dinilai perlu adanya kebijakan yang kongkrit terkait penguatan produk dalam negeri.

Pemerintah harus melindungi produksi dalam negeri dari serbuan barang-barang impor sehingga barang lokal menjadi tuan rumah di negeri sendiri.

"Harus mengedepankan pakai produk dalam negeri, misalnya dengan SNI. Karena pada kenyataannya banyak barang-barang yang mampu diproduksi oleh UKM tetapi masih banyak barang serupa yang masuk dari China dan itu tidak ada SNI-nya," tandas dia. (Dny/Gdn)

(Arthur Gideon)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions