Selasa, 22 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Kontribusi Penjualan Crown dari Warga RI Capai US$ 55 Juta

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
Did Your Annuity Earn 8%?

46% of American's Die Broke. Don't become a statistic! Make your money work smarter, get your FREE Retirement Kit Today! Click Here Now. Get returns up to 8%!
From our sponsors
Kontribusi Penjualan Crown dari Warga RI Capai US$ 55 Juta
Jul 22nd 2014, 03:15, by Achmad Dwi Afriyadi

Liputan6.com, Jakarta - Crown International Holding Group, salah satu grup pengembang properti terbesar di Australia menyatakan nilai penjualan properti untuk  penduduk Indonesia yang tinggal di sana mencapai US$ 55 juta.

Country Director Indonesia Office Crown International Holdings Group, Michael Ginarto, mengatakan, secara total nilai penjualan properti Crown telah mencapai US$ 350 juta.

"Nilai transaksi dari 2013 sampai 2014, dari pembeli Indonesia US$ 55 juta. Secara total pendapatan US$ 300 juta sampai US$ 350 juta," kata dia di Jakarta, yang ditulis Selasa (22/7/2014).

Pihaknya mengungkapkan, bisnis properti memang baik dari tahun ke tahun. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata pertumbuhan penjualan propertinya. "Setiap tahun kenaikan 20-30 persen. Kami yakin 30 persen secara Crown global," jelas Michael.

Sementara, pihaknya menjelaskan dalam rentang 18 tahun, Crown International Holding Group telah menjual sekitar 5.780 unit properti. Dia menerangkan, dalam setahun terakhir properti  di Austalia yang banyak diincar seperti Skye by Crown, Viva by Crown dan V Parramata by Crown.

"Total apartemen kami terjual di Sydney seebsar 5.780 unit dalam 18 tahun. Ini residential apartemen. Mayoritas paling banyak dicari dalam setahun terakhir Skye by Crown, Viva by Crown terus V Parramata by Crown yang letaknya di Sydney," ungkap dia.

Di sisi lain pihaknya mengungkapkan yang mendorong penjualan properti di Australia adalah kestabilan perekonomian dan politik negara tersebut. "Lihat saja, politiknya stabil, tarik 50 tahun belakang," kata dia. (Amd/Ahm)

(Agustina Melani)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions