Ilustrasi: (Foto: Reuters) JAKARTA - PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) menyatakan langkah yang diambil dalam melakukan proses pembangunan infrasturktur di Indonesia sudah tepat dengan melalui skema PPP Book atau Kerjasama Pemerintah Swasta (KPS). Pasalnya, list proyek infrastruktur Indonesia lengkap telah dirancang.
Direktur Utama PT SMI (Persero) Emma Sri Martini mengatakan, tantangan terbesar yang dihadapi dalam penerapan skema ini adalah bukan masalah dana, melainkan teknis mendetailnya yang belum dipersiapkan oleh pemerintah.
"Tantangan terbesar bukan pada pembiayaan, tapi kesiapan proyek untuk didanai, memelukan persiapan matang," kata Emma di Kantornya, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Belum siapnya rincian proyek yang disediakan oleh pemerintah yang menyebabkan tidak bisa dengan cepat proyek infrastruktur tersebut cepat dieksekusi. Meskipun dari segi investor banyak yang berminat.
Tidak hanya itu, sambung Emma, peran pemerintah dalam berkomitmennya menjalankan proyek onfrastruktur pun kembali dipertanyakan. Di mana, komitmen tersebut berupa peraturan atau regulasi yang dapat memayungi masan return para investor dalam merealisasikan suatu proyek.
"Paradigma berfikir perlu Undang-Undang memayungi stakeholder dengan nyaman," tutupnya. (rzy)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
