Ilustrasi. (Foto: Okezone) JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup berada di level Rp11.500 per USD. Rupiah nampaknya mulai menguat, seiring dengan penguatan yen Jepang.
Bloomberg Dollar Index mencatat, Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) berada pada Rp11.583 per USD. Adapun pergerakan Rupiah hari ini, berada dalam kisaran Rp11.560-Rp11.590 per USD.
Sementara Bank Indonesia (BI) dalam kurs spot Jisdor, mencatat Rupiah menguat ke Rp11.568 per USD. Bank Sentral memantau Rupiah bergerak dalam kisaran Rp11.510-Rp11.626 per USD.
Head of Research & Analysis BNI, Nurul Eti Nurbaeti, menilai Berkurangnya tekanan dolar secara global mendorong ruang penguatan Rupiah hingga mampu ditutup kembali di kisaran Rp11.500 per USD.
"Permintaan dolar AS di dalam negeri yang tetap tinggi cenderung menghambat penguatan Rupiah," kata dia dalam risetnya di Jakarta, Senin (28/4/2014).
Menurutnya, naiknya perhatian pelaku pasar akan data makro ekonomi domestik yang akan segera diumumkan, ikut menahan pergerakan Rupiah. Selain itu, pergerakan Rupiah juga mengacu pada pasar saham yang cenderung tertekan.
"Pasar saham pun terkoreksi mengingat penutupan bursa global yang berada di zona merah serta pergerakan bursa regional yang hingga saat ini masih cenderung tertekan," tukas dia. (mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.