Lily Rusna Fajriah
Selasa, 8 April 2014 − 17:25 WIB
Ilustrasi/Foto: Istimewa
Sindonews.com - Menteri Perindustrian (Menperin), MS Hidayat menegaskan, tidak mungkin untuk menghentikan produksi sepeda motor, meski ditengarai menjadi biang kemacetan di Jakarta.
Pasalnya, kebutuhan masyarakat terhadap barang tersebut terus meningkat. "Kalau ada yang bilang produksi motor jadi biang macet di Jakarta, ya kita enggak mungkin menyetop produksi motor. Produksi akan terus meningkat," ucapnya saat menghadiri peresmian pabrik baru Kawasaki di Cikarang Barat, Selasa (8/4/2014).
Dia mengatakan, yang seharusnya disesuaikan adalah infrastruktur, terutama terkait dengan masalah jalan. "Yang seharusnya itu infrastruktur ditingkatkan. Jalanan ditambah, bukan produksinya yang distop," tandasnya.
Selain itu, Hidayat juga menekankan agar industri sepeda motor di Indonesia dapat meningkatkan produksi guna menggenjot ekspor. Hal ini untuk menjaga kestabilan perekonomian di Indonesia.
Menurut data dari Kementerian Perdagangan RI (Kemendag), nilai ekspor sepeda motor Indonesia beserta komponennya pada 2013 mencapai USD564,42 juta, terdiri dari ekspor sepeda motor sebesar USD126,44 juta dan ekspor komponen sebesar USD437,98 juta.
Selama periode 2009-2013, nilai ekspor sepeda motor dan komponennya mengalami tren pertumbuhan positif, masing-masing sebesar 39,42 persen dan 36,65 persen.
(
izz)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
