Selasa, 08 April 2014

Home » ANTARA News - Ekonomi: KBN akan bangun PLTU Cakung 2x1.000 MW

,
ANTARA News - Ekonomi
News And Service 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
KBN akan bangun PLTU Cakung 2x1.000 MW
Apr 8th 2014, 08:53

Jakarta (ANTARA News) - Menteri BUMN Dahlan Iskan mengatakan PT Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Persero akan membangun pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berkapasitas 2 x 1000 Megawatt di kawasan Cakung Cilincing, Jakarta Utara dengan investasi Rp20 triliun.

"KBN akan membentuk konsorsium dengan menggandeng satu perusahaan swasta dalam negeri, dan dua perusahaan asal Tiongkok," kata Dahlan, di hadapan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono saat peresmian Rumah Sakit Pekerja KBN, di Cakung, Jakarta, Selasa.

Menurut Dahlan, percepatan pembangunan PLTU tersebut untuk menambah pasokan listrik di kawasan Jakarta dan sekitarnya termasuk untuk kota di Jawa.

Ia menjelaskan, keinginan KBN untuk membangun PLTU tersebut karena selain kesiapan lahan dan pendanaan, juga untuk menjamin ketersediaan pasokan listrik di kawasan industri tersebut.

Mantan Dirut PT PLN ini mengaku inisiasi pembangkit listrik raksasa tersebut merupakan respons dari kekecewaan Dahlan terhadap lambatnya pengembangan PLTU Batang 2 x 1.000 MW di Batang, Jawa Tengah.

"Saya agak jengkel soal PLTU Batang yang sampai sekarang belum rampung, meskipun menggunakan skema public private partnership (PPP). Izin sudah diperoleh melalui terobosan-terobosan, namun belum juga selesai," ujarnya.

Untuk itu Dahlan menilai bahwa pembangunan PLTU Cakung tersebut akan lebih mudah karena faktor-faktor penting seperti lahan, pendanaan, dan calon pembeli hasil produksi listriknya sudah tersedia.

Sementara itu, Direktur Utama KBN Sattar Sattar Taba mengatakan, PLTU Cakung tersebut akan menempati lahan seluas 100 hektare.

"Lahan tersebut akan direklamasi terlebih dahulu sekaligus untuk pembangunan dermaga yang dapat disinggahi kapal berbobot 60.000 DWT," kata Sattar.

Ia menjelaskan, reklamasi diharapkan selesai sebelum akhir tahun 2014 sambil penyelesaian soal perizinan, amdal, studi kelayakannya.

"Kalau groundbreaking kuartal I tahun 2015, dengan masa pembangunan selama empat tahun, maka PLTU Cakung diproyeksikan dapat beroperasi penuh pada 2019," katanya.

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions