Rabu, 16 Juli 2014

Home » Tempo.co News Site: Industri Siap Tampung Kelebihan Pasokan Cabai

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Explore Cafepress

Name anything in the world, and we'll show you hundreds of products that celebrate it. Or, you can design your own.
From our sponsors
Industri Siap Tampung Kelebihan Pasokan Cabai
Jul 16th 2014, 01:30

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI), Adhi Lukman, menyatakan bahwa industri makanan dalam negeri siap menampung kelebihan pasokan cabai dari petani. "Saya sudah cek ke beberapa perusahaan, mereka siap menampung pasokan cabai petani lokal," kata dia saat dihubungi Tempo, Rabu, 16 Juli 2014.

Dibandingkan pasta cabai, kata Adhi, industri makanan dalam negeri lebih menyukai komoditas cabai segar dari dalam negeri. Alasannya sulit mengurus izin impor cabai dalam bentuk segar, pasta maupun bubuk. "Belum lagi harus menggunakan dolar, serba ribet. Kami lebih memilih cabai lokal karena praktis," kata dia. (baca juga : Suplai Cabai Dialihkan, Petani Anggap Bukan Solusi)

Harga cabai yang terus melonjak turun hingga Rp 5.000 per kilogram, kata dia, dalam jangka panjang justru akan merugikan industri. Adhi beralasan, petani akan malas menanam cabai sehingga akan mengganggu pasokan. "Kalau dilihat secara jangka pendek, kami memang untung," ujar dia.

Solusi untuk masalah harga cabai yang terus turun ini, kata Adhi, adalah industri pengolahan dari petani. Ketika stok cabai berlebih, maka bias diolah menjadi pasta cabai, cabai bubuk atau kering yang bisa disimpan. "Jadi, tidak hanya menjual cabai segar," ujar Adhi. (baca juga : Petani Duga Ada Lonjakan Impor Pasta Cabai)

Harga cabai di tingkat petani anjlok. Harga jual cabai keriting merah misalnya, hanya Rp 4.000 per kilogram. Sementara biaya produksinya mencapai Rp 7.000 - Rp 8.000 per kilogram. Akibat penurunan serapan cabai oleh industri ini, petani mengaku menderita kerugian yang sangat besar. Sebab, harga jual tersebut tidak sebanding dengan biaya produksi. (baca juga : Pemerintah Diminta Jadi Penyangga Harga Cabai)

Sebelumnya Ketua Asosiasi Agribisnis Cabai Jawa Timur, Sukoco, menyatakan bahwa dia mencurigai ada peningkatan impor pasta cabai. Hal ini terbukti dengan berkurangnya serapan industri terhadap cabai petani yang menurun hingga 50 persen. Padahal kebutuhan industri setiap bulannya berkisar antara 3.000 - 4.000 ton per bulan

INDRI MAULIDAR

Berita Terpopuler

Ahok Tetapkan Syarat Ini Waktu Sumbang Zakat
Guru JIS Diduga Pakai Obat 'Magic Stone'
Berapa Keuntungan Adidas dari Piala Dunia 2014?
Bocah 3 Tahun Hidup Lagi Saat Akan Dimakamkan
Agnes Monica Unggah Foto Nonton Bola Bareng Daniel

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions