TEMPO.CO, Jakarta - Produsen farmasi nasional, PT Phapros Indonesia Tbk menyatakan akan membangun dua pabrik baru untuk meningkatkan kapasitas produksi. Namun, kedua pabrik baru tersebut tidak akan didirikan di Karawang atau daerah sekitar DKI Jakarta, yang dekat dengan akses ke pelabuhan, pemerintah, dan pasar.
"Kami akan membangun pabrik di Ungaran karena alasan keamanan. Di Karawang dan Tangerang sudah banyak sekali buruh pabrik yang sudah bermukim di situ, sangat rentan untuk dimobilisasi untuk kepentingan politik," kata Direktur Utama PT Phapros, Iswanto di Jakarta, kemarin.
Berkaca dari pengalaman perusahaan lain, kegiatan seperti demonstrasi dan semacamnya sangat menganggu produktivitas perusahaan. "Apalagi kalau ada pemilihan kepala daerah, pemilihan legislatif, hingga pemilihan presiden baru-baru ini," kata Iswanto.
Alasan kedua, lanjut Iswanto, adalah untuk memudahkan komunikasi-perencanaan dengan pabrik sebelum Phapros sebelumnya yang berada di Simongan, Semarang. Sementara alasan ketiga, letak pabrik di Jawa Tengah dinilai lebih kompetitif, karena berada di tengah Pulau Jawa, sehingga dapat menjangkau wilayah lain dengan lebih cepat dibandingkan harus melewati pelabuhan Tanjung Priok dulu dalam hal distribusi pengiriman produk, di Ungaran juga sudah terdapat jalan tol yang menghubungkan ke daerah sekitarnya. "Di Semarang juga ada Pelabuhan Tanjung Mas, sehingga kami juga bisa mengirim produk-produk obat ke rumah sakit-rumah sakit yang berada di Jawa dan luar Jawa dengan lebih efisien," kata dia.
Direktur Keuangan Phapros, Budi Ruseno menambahkan, pembangunan dua pabrik baru Phapros ini akan meningkatkan efisiensi sebesar 25 persen yang berarti biaya operasi menjadi lebih murah. Pabrik baru itu diklaim akan makin hemat energi, ramah lingkungan, dan riset-development (R&D) akan kami pusatkan di sana. "Dalam 1,5 tahun kami targetkan akan selesai di bangun," kata dia.
RIDHO JUN PRASETYO
Berita Terpopuler:
Ahok Rogoh Kocek Rp 4 Miliar untuk Bantu Warga
Syarief Hasan Tak Hadiri Koalisi Merah Putih
Dilaporkan ke Mabes Polri, Jakarta Post Santai
Panglima TNI Tabrak Tameng Prajurit
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.