Ilustrasi Rupiah. (Foto: Okezone) JAKARTA - Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada awal pekan ini mengalami pelemahan. Setelah bertahan di level Rp11.500 per USD, Rupiah terpuruk ke level Rp11.600 per USD.
Melansir Bloomberg Dollar Index, Senin (14/7/2014), Rupiah pada perdagangan non-delivery forward (NDF) melemah 25 poin atau 0,22 persen menjadi Rp11.612 per USD. Rupiah pagi ini bergerak di kisaran Rp11.608-Rp11.612 per USD.
Investor nampaknya masih menanti pidato Gubernur Bank Sentral AS, The Federal Reserve, Janet Yellen tentang kebijakan moneter tengah tahunan, pada Komite Senat Perbankan besok dan House Financial Services di hari berikutnya.
Presiden Fed Philadelphia Charles Plosser mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa bank sentral AS berisiko kehilangan kredibilitas, karena menunggu terlalu lama untuk menaikkan suku bunga.
Terpisah, presiden Fed lainnya di Chicago, Charles Evans, dan di Atlanta, Dennis Lockhart, membantah bahwa inflasi yang rendah dan pasar tenaga kerja yang melemah akan membuat bank sentral menunggu paruh kedua 2015 atau 2016 untuk menaikkan suku bunga. (mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.