Pulau Bali siap menangani lonjakan akibat arus mudik Lebaran (Ilustrasi: Okezone) JAKARTA – Menjelang hari raya Idul Fitri, Komisi V DPR-RI mengadakan kunjungan kerja ke Provinsi Bali guna meninjau sarana dan prasarana transportasi arus mudik lebaran 2014. Kunjungan kerja dilakukan dengan meninjau jalan, pelabuhan dan bandara di Bali yang pada waktu hari raya menjadi pusat perpindahan barang dan orang.
"Secara umum, dalam lebaran tahun ini pemerintah telah siap menghadapi lonjakan jumlah perpindahan barang dan orang", ungkap pimpinan rombongan Laureng Bahang Dama Seperti dilansir dari situs resmi Kementerian Pekerjaan Umum, Minggu (20/7/2014).
Menurutnya, selain mengawasi kesiapan sarana dan prasarana, pihaknya juga memantau bagaimana pemerintah mengawasi moda transportasi, tarif batas tertinggi, calo dan koordinasi antar instansi terkait agar ketika terjadi arus mudik dan arus balik semua berjalan dengan lancar,masyarakat harus dilayani dengan baik, dibuat nyaman dan aman dalam melakukan perjalanan mudik.
Terkait dengan kesiapan Jalan Tol Mandara, Anggota Badan Pembina Jalan Tol (BPJT), Anas P Eka mengatakan siap menerima lonjakan kendaraan terutama di ruas Tol Mandara Bali dengan panjang 12 km terdiri dari tiga ruas, yaitu ruas benoa - ngurahrai - nusa dua dan telah diresmikan oleh Presiden SBY tahun 2012. Trafik kendaraan sekira 39 ribu kendaraan per hari dengan proporsi 55 persen kendaraan roda empat dan sisanya kendaraan roda dua, tol ini merupakan tol terbuka, artinya bisa dilalui oleh kendaraan roda dua dan roda empat.
"Tarifnya jauh dekat untuk kendaraan roda empat sepuluh ribu dan kendaraan roda dua empat ribu, untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan, pihak BPJT, Jasa Marga dan instansi terkait seperti kepolisian telah melakukan rapat koordinasi, diharapkan waktunya nanti semua berjalan dengan lancar," jelasnya. (rzk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.