Ilustrasi emas. (Foto: Reuters) NEW YORK -Harga emas global naik dan rebound dari penurunan sesi sebelumnya ke level satu bulan terendah. Meningkatnya ketegangan antara Rusia dan Barat atas Ukraina membuat spekulan membeli kembali emas menjelang akhir pekan.
Untuk minggu ini, emas membukukan penurunan hampir 1 persen, penurunan mingguan kedua berturut-turut, indikator ekonomi Amerika Serikat (AS) baru-baru ini mendorong berkurang daya tarik logam sebagai safe haven.
Harga emas naik karena Rusia mengatakan Amerika tengah berusaha untuk mempengaruhi opini internasional melalui sindiran tidak berdasar dan retorika anti-Rusia atas krisis di Ukraina, sementara Pentagon mengatakan Rusia nampaknya dekat dari sistem roket ke separatis di Ukraina.
"Dengan aliran berita yang ada di Rusia dan Ukraina dan Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di Irak, pedagang membeli emas karena mereka tidak ingin terlalu terkena risiko geopolitik pada akhir pekan," kata kepala investasi senior di US Bank Wealth Management, Robert Haworth, seperti dilansir dari Reuters, Sabtu (26/7/2014).
Emas jenis Spot naik 0,7 persen ke 1.301,81 per ounce, setelah kehilangan hampir 1 persen, ketika mencapai level terendah sejak 19 Juni di USD1.287,46 per ounce. Sementara emas berjangka AS, Comex Gold, untuk pengiriman Agustus ditutup naik USD12,50 ke USD1.303,30 per ounce.
Silver, platinum dan paladium juga menuju kerugian mingguan, dengan perak turun sekitar 1,2 persen selama seminggu. Perak sempat naik 1 persen menjadi USD20,52 per ounce. Platinum naik 0,7 persen menjadi USD1.471,99 per ounce, sedangkan paladium naik 1 persen menjadi USD875,75 per ounce.
(mrt)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.