Data ekonomi picu harga emas di level terendah (Ilustrasi: Reuters) JAKARTA - Harga emas global mencapai harga terendah dalam satu bulan setelah laporan tentang penguatan ekonomi di Amerika Serikat (AS), China, dan Zona Euro. Selain itu, konflik geopolitik, masih menjadi sentimen negatif bagi pergerakan emas.
Seperti dilasnir dari Reuters, Jumat (25/7/2014), harga spot emas turun USD12 menjadi USD1.303 per ounce, setelah menyentuh level terendah sebesar USD1.287,46 per ounce.
Patokan emas berjangka AS untuk pengiriman Agustus tetap di USD13,90 menjadi USD1.290,80.
Harga untuk logam kuning mulia ini jatuh 1 persen menjadi USD1.300 per ounce.
Harga emas turun setelah kenaikan pasar saham imbas dari adanya laporan pengangguran yang rendah dan menguatnya pendapatan perusahaan-perusahaan dari Amerika Serikat.
Konflik di jalur Gaza, serta ketegangan di wilayah Krimea setelah sanksi yang diberikan AS kepada Rusia ditambah dengan jatuhnya Malaysia Airlines, membuat bullion reli pada pekan lalu.
Laporan kerja yang kuat dari AS selama bulan lalu telah memicu spekulasi kenaikan awal suku bunga. Tingkat bunga yang lebih tinggi bisa mendorong investor untuk beralih ke aset bukan emas. (rzk)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.