Jumat, 18 Juli 2014

Home » Metrotvnews.com Syndication: Wall Street Merosot Usai Pesawat Malaysia Airlines Jatuh

,
Metrotvnews.com Syndication
Indonesian News Video Portal 
Free daily book excerpt

A carefully selected book excerpt delivered via email each weekday.
From our sponsors
Wall Street Merosot Usai Pesawat Malaysia Airlines Jatuh
Jul 18th 2014, 01:28

Antara - 18 Juli 2014 08:28 wib
Bursa saham Wall Street terimbas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines -- REUTERS/Yuya Shino

Bursa saham Wall Street terimbas jatuhnya pesawat Malaysia Airlines -- REUTERS/Yuya Shino

TOPIK TERKAIT

Metrotvnews.com, New York: Saham-saham di Wall Street turun pada Kamis (Jumat pagi WIB), setelah pesawat Malaysia jatuh di Ukraina timur. Pesawat tersebut dikuasai kelompok pemberontak dalam sebuah insiden, di mana beberapa pejabat Ukraina menyalahkan pasukan separatis pro-Rusia.

Indeks Dow Jones Industrial Average merosot 161,39 poin (0,94 persen) ditutup pada 16.976,81, mundur dari rekor penutupan Rabu. Indeks S&P 500 anjlok 23,45 poin (1,18 persen) menjadi q.958,12, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq kehilangan
62,52 poin (1,41 persen) menjadi 4.363,45.

"Jelas itu semua tentang tragedi di Ukraina. Hal ini menaikkan tingkat faktor ketakutan mengenai masalah geopolitik," tegas Kepala Ekonom pasar di Rockwell Global Capital, Peter Cardillo.

Tidak ada tanda-tanda korban selamat dari kecelakaan pesawat Boeing 777 Malaysia Airlines yang membawa 295 orang dari Amsterdam ke Kuala Lumpur itu. Presiden Ukraina Petro Poroshenko mengatakan dia tidak bisa mengesampingkan bahwa pesawat itu ditembak jatuh.

Juru bicara resmi Poroshenko mengatakan ia percaya pemberontak pro-Rusia menembak jatuh pesawat jet tersebut. "Kejadian ini bukan bencana. Ini adalah aksi teroris," tambah dia.

Juru bicara Poroshenko mengatakan dalam Twitter-nya. Bencana tersebut memicu pelarian uang-uang menjauh dari saham-saham menuju aset-aset yang lebih aman, seperti emas yang naik 1,4 persen dan surat utang negara atau obligasi pemerintah AS, sehingga harga obligasi naik.

Imbal hasil pada obligasi 10-tahun pemerintah AS turun menjadi 2,47 persen dari 2,54 persen pada Rabu, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,29 persen dari 3,35 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik. Pasar ekuitas Eropa juga mundur, dengan indeks FTSE-100 di Inggris menurun 0,7 persen, indeks CAC-40 Perancis jatuh 1,2 persen, dan indeks DAX 30 Jerman turun 1,1 persen.

Kecelakaan pesawat di Ukraina timur yang dikuasai pemberontak terjadi pada saat yang sensitif dalam krisis regional yang telah memicu ketegangan antara Rusia dan Barat. Kecelakaan pesawat adalah "benar-benar berita buruk, jauh lebih serius daripada sanksi yang diumumkan kemarin oleh Washington," kata Gregori Volokhine, presiden Meeschaert Capital Markets.

"Ini menimbulkan pertanyaan keamanan rute udara di bagian dari dunia ini dan daerah sensitif lainnya seperti Timur Tengah. Perjalanan udara sangat penting bagi perekonomian," tambahnya.

Saham Delta Air Lines turun 3,4 persen karena mengatakan tidak akan lagi mengirim penerbangannya melalui wilayah udara Ukraina. Sementara American Airlines merosot 4,1 persen dan United Continental juga turun 3,5 persen. Komponen utama Dow, Boeing, turun 1,2 persen.

Kecelakaan pesawat membayangi hari yang sibuk dengan laporan laba perusahaan-perusahaan. Bank investasi Morgan Stanley merosot 0,6 persen meskipun mengalahkan ekspektasi dengan margin lebih lebar.

(Ahl)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions