Senin, 28 Juli 2014

Home » Metrotvnews.com Syndication: Listrik Byar-Pet Ganggu Lebaran di Lampung Tengah

,
Metrotvnews.com Syndication
Indonesian News Video Portal 
Roll with Us

Need high ROI advertising? See why over 15,000 brands choose AdRoll for retargeting.
From our sponsors
Listrik Byar-Pet Ganggu Lebaran di Lampung Tengah
Jul 28th 2014, 07:53

Antara - 28 Juli 2014 14:53 wib
Lampung tengah harus rela mengalami pemadaman bergilir -- FOTO: TERBIT/ARDI T

Lampung tengah harus rela mengalami pemadaman bergilir -- FOTO: TERBIT/ARDI T

TOPIK TERKAIT

Metrotvnews.com, Pubian, Lampung: Seringnya terjadi pemadaman arus listrik oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN) menganggu kegiatan masyarakat yang akan melaksanakan malam Idul Fitri, di sejumlah kecamatan dan desa di Kabupaten Lampung Tengah, Provinsi Lampung.

Hasil pemantauan secara langsung di Kecamatan Kalirejo, Padangratu, dan Pubian Lampung Tengah, sepanjang Minggu malam hingga Senin pagi, mulai dari Magrib hingga Subuh telah terjadi antara lima hingga enam kali listrik padam.

Kondisi itu sangat mengganggu kegiatan masyarakat yang melakukan ibadah berupa kegiatan pawai takbir keliling desa dan kecamatan.

Padamnya aliran listrik yang berulang kali walau sebentar, terjadi antara sepuluh hingga 15 menit. Sesekali, mati lampu kemudian hidup sebentar, dan selalu terjadi berulang kali. Sehingga merepotkan warga terutama kaum ibu rumah tangga yang sedang sibuk menyiapkan aneka makanan dan kue Lebaran bersama keluarga.

Kondisi itu antara lain terjadi di Desa Kotabatu, Kecamatan Pubian, Kabupaten Lampung Tengah, sekitar 100 Km barat laut Kota Bandarlampung.

Pada desa yang termasuk tertinggal dan saat hutan lebat sering terisolasi karena jalan batu campur tanah yang becek itu, jika pada malam lebaran kaum ibu rumah tangga banyak yang sibuk menyiapkan aneka makanan, kue, dan minuman, seperti memasak gulai ayam, daging, ketupat, dan aneka kue basah atau kering.

Kepala Desa (Kades) Kotabatu, Sakino melalui Sekretaris Desa (Sekdes)-nya, Saipul, menjelaskan, memang selama ini aliran listrik di desanya sering sekali padam.

"Listrik di sini memang masih sering sekali padam," katanya.

Menurut Saipul, Desa Kotabatu belum lama mendapat aliran listrik dari PLN. Hingga kini dari sekitar 750 Kepala Keluarga (KK) atau lebih kurang 4.500 jiwa penduduk Desa Kotabatu yang meliputi enam dusun, yang sudah berlangganan listrik ber-meteran baru sekitar 500 KK.

"Rumah tangga yang berlangganan listrik PLN sampai sekarang baru sekitar 500 rumah lebih sedikit, sisanya masih dalam proses," tambahnya.

Sebelumnya, PLN Lampung menjanjikan akan mengupayakan tidak ada pemadaman aliran lisrik selama Lebaran. Ketua Komisi Informasi (KI) Provinsi Lampung, Juniardi mengatakan, mestinya pihak PLN memberikan kompensasi terhadap pelanggan atas sering terjadinya pemadaman aliran listrik secara mendadak.

Hal itu, kata Juniardi, karena pelanggan sudah dirugikan. "PLN tidak bisa terus-menerus berdalih bahwa gangguan kerusakan adalah musibah, bencana, force majeur, dan lain-lain," katanya.

"Kenapa kalau pelanggan telat membayar rekening listrik (lalai) langsung denda, hingga diputus, sementara jika PLN lalai tidak ada sanksi? Ini tidak fair," tegas Juniardi. (Antara)

(Ahl)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions