Liputan6.com, Jakarta - Mendekati hari raya Idul Fitri, harga cabai di pasar tradisional justru mengalami penurunan. Penurunan tersebut terjadi karena melimpahnya stok di pengepul.
Salah seorang pedagang sayur di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Jarwoto (38) mengatakan, harga cabai merah keriting turun Rp 2000 dari Rp 12 ribu per kilogram (kg) menjadi Rp 10 ribu per kg.
Jarwoto menambahkan, penurunan harga juga terjadi pada cabai merah rawit. Turunnya harga, kata dia karena pasokan cabai melimpah pada saat ini.
"Kemarin cabai rawit harganya Rp 16 ribu, sekarang Rp 15 ribu," terang dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Rabu (16/7/2014).
Pedagang lainnya, Minah (43) mengungkapkan hal senada. Dia mengatakan melimpahnya pasokan cabai membuat harganya menjadi murah. Pasokan melimpah karena beberapa daerah penghasil cabai sedang panen raya.
Namun demikian, ia mengeluhkan harga komoditas lain yang dirasa masih tinggi. Imbuhnya, harga kebutuhan pokok yang masih tinggi antara lain bawang merah dan bawang putih.
"Bawang merah masih Rp 24 ribu per kg. Bawang putih Rp 20 ribu per kg. Masih mahal," tutup dia.
Berikut harga sejumlah kebutuhan pokok pantauan Liputan6.com:
- Bawang merah Rp 24 ribu per kg
- Bawang putih Rp 20 ribu per kg
- Tomat Rp 9.000 per kg
- Cabai merah rawit Rp 15 ribu per kg
- Cabai merah keriting Rp 10 ribu per kg
- Wortel Rp 10.000 per kg
- Wortel impor Rp 12 ribu per kg
- Timun Rp 6.000 per kg
- Kol Rp 8.000 per kg
- Terong Rp 8.000 per kg
- Kentang Rp 10.000 per kg
- Buncis Rp 12 ribu per kg
- Pare Rp 8.000 per kg
- Oyong Rp 10.000 per kg
- Kacang panjang Rp 12 ribu per kg
- Sawi hijau Rp 7.000 per kg
- Sawi putih Rp 7.000 per kg (Amd/Gdn)
(Arthur Gideon)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.