Minggu, 27 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Ini Alasan Masyarakat Tetap Pilih Bus Saat Mudik

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
46% Will Die Broke!

Are You a Baby Boomer? 46% will die broke. Don't become a statistic! Get your FREE "Retirement Kit" Today AVOID this unfortunate fate. Instant download available!
From our sponsors
Ini Alasan Masyarakat Tetap Pilih Bus Saat Mudik
Jul 27th 2014, 09:31, by Fiki Ariyanti

Para pemudik bersiap menaiki bus yang akan memberangkatkan mereka ke kampung halaman (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Kepadatan kendaraan kerap mengular di beberapa titik jalur mudik, seperti Cikampek, Simpang Jomin, Nagrek, dan jalur lainnya. Belum lagi kondisi jalan yang buruk, keberadaan pasar tumpah, jembatan yang ambruk semakin menambah kemacetan di jalan raya.

Namun hal itu tak membuat masyarakat kapok menggunakan moda transportasi bus saat mudik Lebaran. Justru angkutan umum darat, seperti bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) dan bus pariwisata menjadi salah satu alternatif untuk pulang ke kampung halaman dengan sensasi yang berbeda dibanding kereta api dan pesawat terbang.

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan antara Organisasi Angkutan Darat (Organda) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub), ada beberapa alasan yang membuat masyarakat tetap meminati bus sebagai angkutan mudik. Ini disampaikan oleh Sekjen Organda, Andriansyah kepada Liputan6.com, Minggu (27/7/2014).

1. Bus memiliki fleksibilitas. Jadi pemudik bisa memilih waktu kapan saja berangkat.

2. Ketersediaan kursi yang memadai. Organda pasti akan menyiapkan jumlah tempat duduk yang memadai, sehingga dijamin pasti semuanya kebagian.

3. Armada bus saat ini telah ditingkatkan kenyamanannya sehingga masyarakat dapat lebih betah di dalam bus saat mudik karena sudah ada perbaikan.

4. Aksesibilitas lebih mudah karena tiba di tempat tujuan yang dekat jaraknya dengan rumah pemudik di kampung halaman.

Setiap tahun, Andriansyah mengaku jumlah penumpang yang mudik dengan menggunakan bus mengalami peningkatan. Meskipun demikian, ada kalanya jumlah penumpang stagnan.

Agar penumpang lebih memilih angkutan darat bus ketimbang kereta api dan pesawat terbang, Organda telah melakukan beberapa langkah, antara lain, pelaksanaan zero accident.

"Jadi setiap PO bus kami minta untuk mempersiapkan kendaraan, mengecek mesin dan segala macamnya jauh-jauh hari sebelum Lebaran. Dan meminta kepada Dinas Kesehatan di setiap kota pusat mudik untuk mengecek kesehatan atau tes urine kepada pemudik. Khawatir tekanan darah nggak normal dan sebagainya," jelas dia.

Andriansyah juga mengimbau agar para penumpang dapat melaporkan pemudik yang ugal-ugalan di jalan sebagai upaya penerapan zero accident. (Fik/Ahm)

(Agustina Melani)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

Media files:
a3.jpg
You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions