Selasa, 29 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Jokowi Punya Tol Laut, Chairul Tanjung Punya Jembatan Laut

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
Jokowi Punya Tol Laut, Chairul Tanjung Punya Jembatan Laut
Jul 29th 2014, 04:41, by Ilyas Istianur Praditya

Ketua Komite Ekonomi Nasional (KEN) Chairul Tanjung beranjak keluar dari mobilnya setibanya di Istana Negara untuk menghadap Presiden Yudhoyono di Jakarta, Jumat (16/5). (ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf)

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Chairul Tanjung mengaku memiliki strategi efektif untuk menghubungkan jalur distribusi Sumatra dan Jawa secara efektif.

Jika presiden terpilihn 2014-2019 Joko Widodo (Jokowi), memiliki program tol laut, Chairul Tanjung mengaku memiliki program jembatan laut untuk mengurangi biaya logistik terutama antara Jawa dengan Sumatra.

Pembangunan jembatan laut ini melalui pembangunan pelabuhan Bakaheuni, Lampung dan pengadaan kapal-kapal bermuatan besar.

"Bakaheuni itu sudah ada kalau tidak salah lima dermaga, saya sudah lihat itu sudah saatnya diperbesar, jadi nanti saya akan rapat selesai Lebaran dengan Kementerian Perhubungan untuk mendesain perluasan Terminal Bakaheuni, desain itu untuk dapat menampung 10 kapal besar," kata Chairul di rumahnya, Senin (28/7/2014).

Meski pemerintah berencana membangun Jembatan Selat Sunda (JSS) yang memiliki fungsi sebagai penghubung antara dua pulau padat di Indonesia itu, namun Chairul anggap hal itu masih terlalu lama.

"Kami tidak bisa tunggu itu JSS, kami harus bangun jembatan laut, kalau Pak Jokowi punya  tol laut, kami punya jembatan laut, jembatannya nanti kapal-kapal besar itu," jelasnya.

Direncanakan, pembangunan terminal di pelabuhan Bakaheuni ini akan dianggarkan pada tahun 2015 dan hal itu diharapkan segera dapat dilaksanakan secepat mungkin.

Chairul mengaku dengan adanya jembatan laut ini nanti akan sangat efektif mengurangi biaya logistik mengingat pemerintah juga akan menyelesaikan tol trans Sumatra.

"Nanti ada tol trans Sumatra juga, kalau ini bisa dilakukan itu bisa membuat efisiensi ekonomi luar biasa," pungkasnya. (Yas/Gdn)

(Arthur Gideon)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions