Liputan6.com, Chicago - Harga emas di divisi COMEX New York Mercantile Exchange tercatat turun pada perdagangan Jumat (Sabtu pagi) dipicu aksi ambil untung para investor.
Pelemahan tersebut terjadi setelah sehari sebelumnya emas menguat akibat kecelakaan Malaysia Airlines yang ambruk terbakar di zona perang Ukraina.
Mengutip laman Xinhua, Sabtu (19/7/2014), kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus merosot US$ 7,5 atau 0,57 persen ke level US$ 1309,4 per ounce.
Harga emas sempat melonjak pada perdagangan sehari sebelumnya karna dianggap sebagai nilai lindung investasi di tengah meningkatnya risiko geopolitik Ukraina - Rusia.
Kekhawatiran itu menguat saat pesawat Malaysia Airlines MH17 berpenumpanh 295 orang ditembak di wilayah Ukraina.
Tapi para analis menilai, rendahnya jumlah pasokan emas membuat peningkatan tersebut menjadi bersifat sementara dan tidak berkelanjutan.
Para analis juga yakin, harga emas akan semakin tertekan ke depannya mengingat para investor lebih fokus pada kemungkinan kenaikan suku bunga AS pasa 2015. Apalagi melihat pasar tenaga kerja AS yang terus menguat.
Sementara itu harga perak untuk pengiriman September juga turun US$ 24,8 cents, atau 1,17 persen ke level US$ 20,886 per ounce. (Sis/Nrm)
(Nurmayanti)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.