Rabu, 16 Juli 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Merespon Pidato Yellen, Bursa Asia Dibuka Melandai

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
The Best Way to Manage your Money.

Start using Mint today to set a budget, track your goals and do more with your money.
From our sponsors
Merespon Pidato Yellen, Bursa Asia Dibuka Melandai
Jul 16th 2014, 01:40, by Arthur Gideon

Liputan6.com, Sydney - Saham-saham Asia Pasifik bergerak melandai setelah Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Reserve (The Fed) melaporkan beberapa saham di AS memiliki valuasi di atas harga normal.

Indeks Saham MSCI asia Pasifik berubah sedikit menjadi 147,08 pada waktu 09.20 waktu Tokyo. Pelaku Pasar tak banyak melakukan aksi karena menunggu beberapa pengumuman dari Pemerintah China mengenai pertumbuhan ekonomi pada kuartal II ini.

Indeks Topix Jepang Naik 0,1 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen. Indeks ASX 200 Australia naik 0,2 persen dan indeks NZX 50 Selandia Baru turun 0,1 persen.

Analis Saham Patersons Securities Ltd, Sydney, Austalia, Tony Farnham menjelaskan, pelaku pasar sedikit menahan aksi beli menjelang pengumuman kinerja di kuartal II ini setelah mendengar pernyataan dari Gubernur The Fed, Janet Yellen.

Dalam pernyataan di depan anggota parlemen AS, Yellen mengungkapkan bahwa beberapa sektor saham di AS memiliki valuasi di atas harga normalnya. Hal tersebut memperlihatkan bahwa kepercayaan pasar melihat pertumbuhan ekonomi di Amerika sudah cukup bagus. Namun hal tersebut belum menunjukkan kinerja fundamental perekonomian di Amerika yang sebenarnya.

"The Fed memerlukan waktu lagi untuk memastikan lebih lanjut mengenai fundamental perekonomian di Amerika sebelum menaikkan suku bunga," jelasnya seperti ditulis oleh Bloomberg, Rabu (16/7/2014).

oleh sebab itu, The Fed lebih memilih untuk melihat lebih dalam lagi mengenai perekonomian di Negeri Paman Sam tersebut sebelum menaikkan suku bunga. (Gdn).

(Arthur Gideon)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions