Kamis, 17 Juli 2014

Home » ANTARA News - Ekonomi: Euro kehilangan peran mata uang cadangan

,
ANTARA News - Ekonomi
News And Service 
50% off Print Subscription of USA Today

Get the news delivered to your doorstep. Lock in the savings and receive USA Today for just $0.75 a day.
From our sponsors
Euro kehilangan peran mata uang cadangan
Jul 17th 2014, 00:21

Frankfurt (ANTARA News) - Pangsa euro dalam cadangan devisa dan perannya sebagai mata uang pendanaan internasional menurun, meskipun wilayah euro menarik lebih banyak investasi asing tahun lalu dibanding tahun sebelumnya.

Laporan Bank Sentral Eropa (ECB), Rabu, mengatakan, meneliti perkembangan penggunaan euro oleh penduduk wilayah non-euro pada 2013, ditemukan, penurunan euro itu untuk tahun keempat berturut-turut pada 2013 menjadi 24,4 persen, turun 2,5 persentase poin (pada kurs nilai tukar konstan) dibandingkan dengan tingkat pada 2009.

Namun, penggunaan internasional euro berubah menjadi atau tetap positif di beberapa segmen pasar. Minat investor internasional di sekuritas kawasan euro, yang sebagian besar dalam mata uang euro, tumbuh nyata pada 2003.

Selain itu, permintaan luar negeri untuk investasi portofolio kawasan euro (surat utang dan ekuitas) mencapai tingkat terkuat sejak terjadinya krisis keuangan pada 2007, sebesar 3,7 persen dari PDB kawasan euro, dibandingkan dengan 3,0 persen pada 2012.

Laporan ini juga menunjukkan, dolar Amerika Serikat tetap mata uang paling menarik dengan pangsa 61 persen pada cadangan devisa global pada 2013.

Yen Jepang mendapat pangsa 3,9 persen, hampir menyamai pound Inggris yang memiliki pangsa 4,0 persen pada tahun lalu. 

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions