Jumat, 01 Agustus 2014

Home » Tempo.co News Site: Solar Hilang, Pengendara Beralih ke SPBU Lain

,
Tempo.co News Site
daily news from tempo.co 
Host Unlimited Domains

Unlimited Domains, Unlimited Disk Space and Unlimited Transfer For One Low Price.
From our sponsors
Solar Hilang, Pengendara Beralih ke SPBU Lain
Aug 1st 2014, 08:29

Solar Hilang, Pengendara Beralih ke SPBU Lain  

Seorang warga berdiri di depan stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) MURI dikawasan Tegal, Jawa Tengah, 25 Juli 2014. SPBU ini menjadi tempat favorit bagi pemudik yang melintasi jalur Pantura untuk beristirahat. TEMPO/Dhemas Reviyanto

Berita Terkait

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) mewajibkan seluruh pompa bensin di wilayah Jakarta Pusat tak lagi menjual solar bersubsidi mulai 1 Agustus 2014. "Sudah diberi tahu mulai 1 Agustus 2014 tidak ada lagi solar bersubsidi di sini," kata Agung, petugas di SPBU Coco 31.102.02 di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, Jumat, 1 Agustus 2014. (Baca juga: Pembatasan Solar Subsidi Dianggap Tak Efektif)

Semula, kebijakan itu bertujuan membatasi konsumsi bahan bakar minyak bersubsidi jenis solar. Namun, kenyataannya, banyak pengendara yang enggan membeli solar nonsubsidi dan memilih mengisi bahan bakar solar di pompa bensin di wilayah lain yang masih melayani penjualan solar bersubsidi. (Baca juga: Solar Subsidi Dilarang, Pengusaha Angkot: Konyol)

Erna, petugas pompa bensin di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, mengaku tak banyak pengendara yang bersedia mengisi bahan bakar berjenis solar nonsubsidi, yaitu Pertamax Dex. Pengemudi kendaraan umum, misalnya, menolak membeli Pertamax Dex karena harganya jauh lebih mahal, yaitu Rp 13.150 per liter. "Kalau solar biasa, kan, Rp 5.500 per liter. Mikrolet atau Metro Mini tak mau karena mahal," kata Erna. (Baca juga: Mulai Hari Ini Solar Subsidi Tak Dijual di Jakarta)

Berdasarkan pantauan Tempo di pompa bensin Coco di Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat, tidak tampak antrean panjang. Pemilik kendaraan memilih untuk meninggalkan pompa bensin tersebut setelah diberi tahu kebijakan BPH Migas itu.

Menurut Agung, para pemilik kendaraan banyak yang beralih ke wilayah Jakarta Barat, misalnya Slipi. "Tadi pagi ada angkot mau mengisi BBM, saya alihkan ke Slipi (Jakarta Barat)," katanya.

Pompa bensin lain yang menjadi rujukan adalah di Tomang, Jakarta Barat. Kawasan ini lebih mudah diakses oleh pengendara mobil berbahan bakar solar dari Jalan Abdul Muis, Jakarta Pusat.

URSULA FLORENE SONIA

Berita Terpopuler
Jokowi Diingatkan Soal Jatah Menteri buat Partai
Pemakan Semut, Tampak Lemah tapi Mematikan
Kenapa ISIS Berpotensi Membahayakan Indonesia
Syafi'i Maarif: Dukung ISIS Itu Sinting
SBY Mengaku Tersakiti oleh Tudingan Wikileaks

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions