Lebaran, Konsumsi Elpiji akan Hijrah ke Kota Tujuan Mudik (Ilustrasi: Okezone) JAKARTA - PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi Liquefied Petroleum Gas (LPG/elpiji) baik 3 kilogram (kg) maupun 12 kg akan "hijrah" pada saat mudik menjelang Hari Raya Lebaran Idul Fitri 1435 H dari Jakarta ke kota-kota tujuan utama mudik.
Demikian diungkapkan oleh Vice President Corporate Pertamina Ali Mundakir, di Jakarta, Minggu (29/6/2014).
"Pada saat mudik, biasanya seperti itu ada peralihan konsumsi elpiji dari wilayah barat (Jakarta) ke tujuan mudik seperti wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Biasanya itu meningkat trennya," paparnya.
Ali menambahkan, hal ini secara otomatis konsumsi di Jakarta akan berkurang dan beralih ke kota tujuan mudik. Pertamina, lanjut Ali mengungkapkan telah melakukan koordinasi dengan Pertamina Region per wilayah.
"Makanya teman-teman dari Medan, Sumatera Selatan sudah berkoordinasi dengan tujuan ke daerah-daerah mudik yang akan meningkat termasuk elpiji dan BBM," paparnya.
Menurut Ali, rata-rata konsumsi gas elpiji secara total mulai dari 3kg, 12kg hingga gas untuk industri 50kg naik 8 persen dari kondisi normal yang sebesar 16-17 ribu ton per hari.
Sebelumnya, PT Pertamina (Persero) memproyeksikan konsumsi elpiji tahun 2014 akan mencapai 6,1 juta ton atau meningkat 9,1 persen dibandingkan dengan realisasi tahun lalu yang mencapai 5,59 juta ton.
Konsumsi elpiji 3 kg naik dari semula 0,55 juta ton pada 2008 menjadi 4,39 juta ton pada 2013, di sisi lain penjualan elpiji non subsidi seperti 12 kg dan 50 kg relatif stabil di level sekitar 1,1-1,2 juta ton per tahun.
"Dengan melihat tren yang ada, kami perkirakan hingga akhir tahun konsumsi elpiji, khususnya yang dipasok oleh Pertamina akan mencapai sekitar 6,1 juta ton yang terdiri dari 5,01 juta ton elpiji 3kg dan Elpiji non subsidi mencapai 1,09 juta ton," terang Taryono. (rzy)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda. 
