Seperempat Abad Terakhir, Sentimen Lebaran Buat IHSG Positif (Ilustrasi: Reuters) JAKARTA - Iterasi data seperempat abad terakhir, dalam periode 1 bulan puasa di bulan apapun, rata-rata Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak positif cenderung naik sekira 3 persen. Adapun kondisi ekstrem IHSG mengalami kenaikan bombastis sebesar 21 persen pernah terjadi di tahun pemulihan 1998, sedangkan 1 dekade kemudian IHSG mengalami penurunan drastis hingga 15 persen.
Kepala Riset KSK Financial Group David Cornelis mengatakan, di bulan puasa, kendati volume IHSG akan lebih tipis, namun IHSG memiliki kecenderungan naik sebesar 64 persen, secara historis statistik terjadi kenaikan 16 kali selama 25 tahun terakhir di periode puasa.
Menurutnya, melihat penutupan IHSG Jumat sore pekan lalu, jika diproyeksikan secara sederhana faktor tunggal puasa terhadap IHSG, maka didapat ekspektasi kenaikan IHSG hingga 1 bulan ke depan ke level 4.986.
"Bila dikombinasikan dengan ajang Piala Dunia sejak 1990, yang sudah digelar selama 6 kali, pergerakan rata-rata IHSG positif sebesar 4,2 persen selama periode selama 1 bulan penuh Piala Dunia berlangsung," ujar David dalam risetnya, Jakarta, Senin (30/6/2014).
Di samping itu juga, sejak 1,5 dekade lalu, ajang Pemilu selalu memiliki faktor yang positif terhadap pergerakan IHSG, siapapun yang menang. "Jadi 3 ajang tersebut, (Piala Dunia, Puasa dan Pilpres) ketiganya secara tidak langsung dan independen memengaruhi pergerakan pasar finansial secara positif," ujarnya.
Adapun, lanjut David, di pasar modal terdapat tipe investor "trypophobia" yang was-was jika melihat lubang di pergerakan pasar, adapun risiko lubang terdekat bagi IHSG adalah di level dukungan kuat sekitar 4.824 dan jangka menengah di 4.602. Investor perlu mewaspadai kecenderungan ke arah situ, ketika saat ini tren IHSG masih dalam posisi turun dalam jangka pendek.
Selain ajang Piala dunia dan agenda Pilpres, secara tradisional, Puasa menambah keringnya likuiditas di pasar finansial, ketiga kejadian ini tidak pernah terjadi bersamaan. Kejadian Pilpres dan Puasa akan bertemu kembali nanti di periode yang sama di tahun 2050. Ketika ketiga peristiwa ekstrem yang besar terjadi bersamaan memiliki potensi memunculkan risiko besar tak terduga yang dikenal sebagai 'angsa hitam dan raja naga' di dunia finansial. (rzy)
Download dan nikmati kemudahan mendapatkan berita melalui Okezone Apps di Android Anda.