Bambang Yulianto - 29 Juni 2014 10:28 wib
ilustrasi--ANTARA/Rekotomo
Metrotvnews.com, Bojonegoro: Mengantisipasi tindak kejahatan selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran, satuan Brimob Detasemen-C Polda Jawa Timur menyiapkan 20 personel penembak jitu atau sniper yang akan disiagakan di sepanjang jalur Pantura.
"Latihan ini merupakan antisipasi kemungkinan adanya tindak kejahatan selama arus mudik dan balik berlangsung. Dengan demikian, diharapkan mampu menciptakan suasana kondusif sehingga masyarakat bisa merasa aman dan nyaman," ujar Ajun Komisaris Polisi Edy Suyono selaku Komandan Subdetasemen-C Brimob Polda Jatim di Bojonegoro, Minggu (29/6/2014)
Pelatihan penembak jitu sekaligus penyergapan teroris itu digelar di lapangan tembak Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro. Sebanyak 10 personel diberikan pelatihan secara khusus dalam menghadapi teroris.
Selain itu, sebanyak 20 penembak jitu juga diberikan pelatihan secara khusus dlam mengantisipasi kemungkinan adanya aksi banjing loncat selama masa arus mudik dan arus balik Lebaran.
Setelah diberikan pelatihan secara khusus, nantinya tim penembak jitu itu akan disiagakan untuk mengamankan jalannya masa arus mudik dan balik di jalur Pantura selama H-7 hingga H+7 Lebaran.
Mereka akan disiagakan di sejumlah titik yang dianggap rawan yang berada di sepanjang jalur Pantura, di antaranya Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan.
Edy Suyono menjelaskan, "Selain beroperasi di Kabupaten Bojonegoro. Menurut rencana, para sniper ini juga akan diperbantukan untuk memback-up di dua wilayah kabupaten yang ada di jalur pantura yakni Kabupaten Tuban dan Lamongan.
(Pri)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.