- 29 Juni 2014 10:05 wib
Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz al-Saud. Reuters/Brendan Smialowski
Metrotvnews.com, Dubai: Dalam pesan Ramadannya, Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdulaziz al-Saud bersumpah untuk menumpas gerilyawan Islam yang mengancam kerajaan. Pemimpin negara eksportir minyak utama dunia itu menyatakan tidak akan mentoleransi kelompok teroris.
Pernyataan itu dikemukakan pada Sabtu (28/6/2014), dua hari setelah raja merekomendasikan langkah yang diperlukan untuk melindungi negara terhadap potensi ancaman teroris. Hal tersebut timbul akibat gejolak di negara tetangga Irak. Gerilyawan Islam Sunni menguasai beberapa kota dari pemerintah Perdana Menteri Syiah Nouri al-Maliki.
"Kami tidak akan membiarkan kelompok teroris menggunakan agama sebagai kedok di balik penyembunyian kepentingan pribadi mereka untuk meneror umat Islam yang dilindungi, menyentuh tanah air kita atau putra atau penduduk yang dilindungi," kata Raja Abdullah dalam pesan awal bulan suci Ramadan.
Arab Saudi telah menumpas Al Qaida setelah kelompok gerilyawan Islam itu memulai kampanye pengeboman dan serangan terhadap instalasi-instalasi penting dan kompleks-kompleks asing di dalam kerajaan.
Kerajaan sekutu AS itu telah dibingungkan kemajuan pesat di seluruh Irak oleh gerilyawan Sunni yang dipelopori oleh negara Islam di Irak dan Mediterania (ISIL). Serta, dibantu gerilyawan Sunni lainnya, pemimpin suku dan sisa-sisa Partai Baath Saddam Hussein yang menguasai beberapa wilayah negara itu pada bulan ini.
Arab Saudi mempunyai garis perbatasan bersama sepanjang 800 km (500 mil) dengan Irak. Tempat kelahiran Islam itu melihat dirinya sebagai juara nilai-nilai Islam murni Sunni dan memandang Syiah Iran sebagai musuh utama regionalnya.(Antara)
(Pri)
This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.
