Sabtu, 28 Juni 2014

Home » Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia: Pilpres Bikin Penjualan Perhiasan Emas Lesu

,
Berita Harian Bisnis, Ekonomi, Pasar Modal Dan Perbankan Indonesia
Berita Bisnis Liputan6.com menyajikan kabar berita terkini dunia bisnis dan investasi, ekonomi, pasar modal hingga perbankan Indonesia 
Let the jobs find you

Instantly post your resume to 75+ job sites. You can save 60 hours off your job search.
From our sponsors
Pilpres Bikin Penjualan Perhiasan Emas Lesu
Jun 28th 2014, 07:09, by Septian Deny

Liputan6.com, Jakarta - Pemilihan presiden (pilpres) yang berlangsung tahun ini memberikan pengaruh terhadap penjualan emas di pasaran. Namun sayang, pengaruh dari pilpres tersebut justru penurunan terhadap penjualan emas.

Seperti diungkapkan oleh Romi, pemilik toko emas Kenangan Jewelry di kawasan Cikini Gold Center, Jakarta Pusat. Menurut dia, penurunan penjualan ini karena masyarakat khawatir akan stabilitas politik sehingga memilih untuk menahan diri untuk membeli emas.

"Sebenarnya sih penurunannya sejak pileg (pemilihan legislatif) kemarin, tapi sempat naik lagi sedikit setelah itu, sekarang turun lagi," ujarnya saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Sabtu (28/6/2014).

Romi dan penjual-penjual lain mengaku tidak kaget dengan penurunan ini. Menurut dia, penurunan ini memang selalu terjadi ketika masa transisi pemerintahan.

"Memang sudah seperti siklus, jadi lima tahun lalu juga seperti ini. Apalagi sekarang ini pas mau bulan puasa, jadi ya memang turun. Biasanya setelah ketahuan siapa presiden yang terpilih, masyarakat mulai beli emas lagi," kata dia.

Sementara itu, untuk tahun ajaran baru bagi anak sekolah, diakui Romi banyak langgannya yang menjual kembali emas yang dimilikinya untuk memenuhi kebutuhan dana masuk sekolah atau kenaikan kelas.

"Kalau tahun ajaran baru mereka pada menjual emasnya. Katanya untuk biaya masuk sekolah atau untuk liburan. Rata-rata itu langganan di sini, tapi ada juga yang bukan langganan. Paling sehari hanya 1-2 orang. Tapi kalau sekarang masih belum ada yang jual ke kami," tandasnya. (Dny/Ndw)

(Nurseffi Dwi Wahyuni)

This entry passed through the Full-Text RSS service — if this is your content and you're reading it on someone else's site, please read the FAQ at fivefilters.org/content-only/faq.php#publishers.

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions