Penjualan Toyota naik di tengah isu kenaikan BBM
Kuntadi
Minggu, 16 Juni 2013 − 17:48 WIB
ilustrasi/ist
Sindonews.com - Wacana pemerintah untuk menaikkan harga jual Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak menyurutkan niat masyarakat untuk membeli mobil.
Hal ini terbukti bahwa Toyota justru mampu meningkatkan penjualanan dan segementasi pasar. Mobil telah menjadi bagian dari kebutuhan masyarakat di tengah meningkatnya perekonomian.
"Pasar kita tetap baik bahkan penjualan meningkat dibanding awal tahun lalu," jelas Marketing Division Head Nasmoco Grup (authorized dealer Toyota Jateng dan DIY), Hartono Dinata disela pengunduan hadiah Fantastic Nasmoco Super reward periode Mei 2013, Minggu (16/6/2013).
Menurutnya, pada awal tahun lalu, penjualan produk Toyota hanya pada kisaran 2.000 sampai dengan 2.200 unit per bulan. Namun kini mereka mampu meningkatkan hingga 2.470 di bulan April dan 2.355 di bulan Mei.
Total penjualan yang sudah dibukukukan selama 2013 sendiri telah mencapai 12.000 unit atau sekitar 40 persen dari target di 2013 sebanyak 32.400 unit. "Segmen pasar kita sudah mencapai 33 persen," ujarnya.
Hartono optimistis target yang ditentukan akan lebih mudah tercapai. Pada semester kedua nanti segera memasuki puasa dan lebaran. Ini menjadi momen paling dinantikan bagi dealer mobil. Biasanya menjelang lebaran penjualan akan meningkat tajam.
Banyak masyarakat membeli mobil untuk kebutuhan lebaran. Dari produk yang sudah dilempar, mayoritas masih berupa kendaraan multi purpse vehicle (MPV) sekitar 60 persen. Ini banyak disumbang dari Toyota Avanasa, Innova, Rush, dan Fortuner. Sedangkan produk Etiosnya juga semakin diminati pasar.
"Penjualan di Yogyakarta cukup besar. Rata-rata bisa mencapai 500 unit. Penguasaan pasar kita juga sudah di atas 37.5 persen," kata dia.
Public Relation Nasmoco, Punjung mengatakan, Fantastic Nasmoco Super Reward merupakan bentuk apresiasi nasmoco kepada para konsumennya. Tepat pada ulang tahun ke-52 Nasmoco, diundi 52 unit Toyota All New Avansa. Pada periode April diundi 10 unit, Mei 17 unit, dan terakhir Juni 25 unit.
"Mereka yang belum mendapat di periode pertama bisa menang di periode kedua dan ketiga. Sehingga semakin cepat membeli semakin besar peluang membawa pulang hadiah," kata Punjung.
(
izz)
