Metrotvnews.com, Jakarta: Laporan keuangan Kementerian Kehutanan tahun anggaran 2012 berhasil mempertahankan opini Wajar Tanpa Pengecualian Dengan Paragraf Penjelasan (WTP DPP) seperti tahun lalu. Namun, Kementerian Kehutanan mengklaim WTP DPP tahun anggaran 2012 lebih baik dari tahun anggaran sebelumnya.
"BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) menyerahkan laporan dan kami mendapat opini WTP DPP. Kami berhasil mempertahankan opini ini. Tapi, WTP DPP ini lebih baik dari tahun anggaran 2011," kata Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan seusai menerima Ketua BPK Ali Masykur Musa yang menyerahkan Laporan Hasil Pemeriksaan BPK atas Laporan Keuangan Kementerian Kehutanan Tahun Anggaran 2012, Selasa (18/6), di Kantor Kementerian Kehutanan, Jakarta.
Zulkifli menuturkan WTP DPP tahun anggaran 2012 lebih baik dari tahun sebelumnya lantaran catatan BPK atas Piutang Kementerian Kehutanan pada 2011 sebesar Rp23 miliar yang belum jelas sumber-sumber dokumennya, tahun ini telah diselesaikan dengan baik.
Realisasi pendapatan negara dan hibah pada 2012 merupakan penerimaan negara bukan pajak sebesar Rp3,877 triliun. Realisasi belanja negara pada 2012 sebesar Rp5,230 triliun atau 91,17% dari anggaran. Realisasi belanja negara tersebut berasal dari transaksi kas sebesar Rp5,014 triliun yang terdiri dari realisasi belanja rupiah murni sebesar Rp4,948 triliun atau 88,18% dari anggaran serta belanja hibah sebesar Rp65,817 miliar atau 52,51% dari anggaran dan transaksi nonkas sebesar Rp215,957 miliar. Transaksi nonkas terdiri dari belanja barang sebesar Rp202,168 miliar dan belanja modal sebesar Rp13,788 miliar. (Bunga Pertiwi Adek Putri)
Editor: Wisnu AS
