BBM naik, angka inflasi diperkirakan 2,4%
Ameidyo Daud
Senin, 3 Juni 2013 − 14:29 WIB
Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Menteri Keuangan M. Chatib Basri mengatakan, dengan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi, maka perkiraan inflasi bisa menyentuh angka 2,4 persen.
"Dengan naiknya harga BBM perkiraan kenaikan inflasinya 2,4 persen," ujarnya di gedung DPR, Jakarta, Senin (3/6/2013).
Tetapi Chatib optimistis inflasi sebesar 2,4 persen itu bisa dikendalikan, karena di bulan Mei sudah terjadi deflasi sebesar 0,03 persen.
"Bulan Mei ini sudah deflasi, jadi artinya itu bikin kita cukup optimis dampak (inflasi) sebesar 2,4 persen itu bisa dikendalikan," lanjutnya.
Mengenai wacana akan dinaikkannya harga BBM setelah APBNP 2013 berakhir dan dampak inflasinya di bulan Juni, menurut Chatib ada bentuk mitigasi terbaik berupa distribusi bahan pangan yang tetap terjaga.
"Justru karena itu, kalau BBM dinaikkan akan ada upaya yang dilakukan dalam memastikan distribusi pangan tersedia. Nah, ini kan terbukti efektif dengan jalur pasokannya ada kemudian suplainya meningkat," tutupnya.
(
gpr)