Hadapi kenaikan harga BBM, Pertamina siaga penuh
Dana Aditiasari
Jum'at, 21 Juni 2013 − 08:58 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - PT Pertamina (Persero) mengaku telah bersiaga penuh menghadapi pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, kendati pemerintah hingga saat ini agaknya masih belum menetapkan waktu penetapan kenaikan harga tersebut.
"Kita tidak tahu kapan kenaikan harganya diumumkan secara resmi. Diumumkan hari ini, kita siap. Diumumkan besok, kita siap. Tidak diumumkan juga kita siap," ujar Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (Persero), Hanung Budya di Plumpang, Jakarta, Jumat (21/6/2013).
Kesiapan Pertamina tersebut, diakui Hanung, ditunjukkan dari dioperasikannya secara penuh semua fasilitas penunjang distribusi BBM oleh perseroan.
"Pertamina mengoperasikan 112 terminal BBM di seluruh indonseia. Mengoperasikan 200 unit mobil tangker, 5.027 SPBU dan 92 ribu nozzle," tegasnya.
Seperti diketahui, kenaikan harga BBM tinggal tunggu waktu, sesuai dengan hasil sidang paripurna DPR RI yang dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2013, dimana mayoritas anggota fraksi DPR RI menyetujui kenaikan harga BBM yang akan diberlakukan pekan ini.
Bahkan Menteri Perindustrian, MS Hidayat menyebut bahwa harga BBM kemungkinan akan diumumkan Jumat (21/6/2013) malam. Siang ini akan diadakan sidang kabinet paripurna di Istana Presiden membahas waktu penaikkan BBM bersubsidi.
Adapun, harga BBM jenis premium akan dinaikkan sebesar Rp2.000 per liter menjadi Rp6.500, sedangkan solar naik Rp1.000 menjadi Rp5.500 per liter.
(
rna)
