Data ekonomi positif, Wall Street ditutup rebound
J Erna
Rabu, 26 Juni 2013 − 08:49 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Bursa saham Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat berhasil rebound dipicu membaiknya data ekonomi di Amerika Serikat (AS), sehingga mengurangi kekhawatiran investor terhadap rencana The Fed untuk memangkas paket stimulus moneter.
Analis mengatakan bahwa kenaikan bursa didorong oleh pelaku pasar yang melakukan aksi beli. Saham-saham yang sempat terkoreksi berhasil menguat pada sesi terakhir perdagangan. Adapun yang memimpin penguatan adalah saham sektor keuangan.
"Koreksi kecil telah memberikan kesempatan kepada investor untuk kembali ke pasar, baik yang belum masuk maupun yang belum berpartisipasi pada tahun ini," kata Senior Portfolio Manager Gradient Investment LLC, Mike Binger seperti dilansir Reuters, Rabu (26/6/2013).
Adapun data ekonomi AS yang memberi dorongan terhadap rebound-nya bursa, yakni data pesanan barang tahan lama, penjualan rumah baru dan indeks kepercayaan konsumen yang di atas prediksi analis. Selain itu, laporan Case/Shiller mengenai harga rumah pada April yang di atas ekspektasi.
Sebanyak 10 sektor di indeks S&P 500 berakhir menguat, dengan penguatan tertinggi dipimpin sektor keuangan dan energi. Lebih dari tiga perempat saham yang diperdagangkan di Bursa Wall Street ditutup menguat.
Sementara semalam, indeks Dow Jones naik 100,75 poin atau 0,69 persen ke 14.760,31; indeks S&P 500 naik 14,94 poin atau 0,95 persen ke 1.588,03 dan indeks Nasdaq naik 27,13 poin atau 0,82 persen ke 3.347,89.
Adapun, volume perdagangan di atas rata-rata, dengan 6,73 miliar saham diperdagangkan di bursa AS.
(
rna)
