Jelang kenaikan harga BBM
Harga telur merangkak naik
Elis Novit
Senin, 17 Juni 2013 − 10:24 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Harga telur ayam Lehor di pasar tardisional Banjarnegara, Jawa Tengah terus mengalami kenaikan sejak pemerintah akan mengumumkan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM).
Di tingkat pedagang pasar, harga telur telah mencapai Rp18.000, naik dari harga sebelumya Rp14.000 per kilogram (kg). Bahkan, untuk jenis telur eceran yang berukuran besar, pedagang menjualnya dengan harga antara Rp1.500-2.000 per butir.
Menurut pedagang, kenaikan ini terjadi karena pasokan dari peternak yang mulai berkurang karena banyak dibeli pabrik untuk pembuatan roti persiapan Lebaran mendatang.
"Harga telur ini naik terus mencapai Rp3.000 per kilo dan ini juga akan naik lagi. Pasokan sekarang juga sudah mulai berkurang karena banyak yang lari ke pabrik untuk persiapan buat kue Lebaran," kata pedagang di Banjarnegera, Umi, Senin (17/6/2013).
Selain harga telur, harga gula pasir juga mengalami kenaikan hingga mencapai Rp12.500 per kg, naik dari harga sebelumnya Rp11.000. Sementara minyak goreng curah saat ini mencapai Rp10.000, naik dari sebelumnya Rp8.000 per kg.
Menurut Umi, kenaikan harga kali ini cukup cepat karena menjelang bulan Ramadhan dan kenaikan harga BBM.
(
rna)
