Metrotvnews.com, Jakarta: Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Eri Purnomo Hadi membantah bahwa keputusan penaikan harga BBM bersubsidi akan diumumkan pada Jumat (21/6) dan diberlakukan mulai Sabtu (22/6) pukul 00.00 WIB.
Dia juga membantah pada Rabu (19/6) ada rapat koordinasi antara Kementerian ESDM, Pertamina, dan Hiswana Migas untuk menetapkan penaikan harga BBM subsidi.
"Tidak benar itu. Tadi tidak ada pertemuan dengan ESDM. Lagipula keputusan penaikan harga kan di pemerintah. Kami tinggal menjalankan apapun keputusan pemerintah," ujar Eri ketika dihubungi Media Indonesia, Rabu (19/3).
Seperti diketahui, dengan disepakatinya asumsi makro APBNP 2013 oleh DPR pada Senin (17/6), pemerintah akan menaikkan harga BBM bersubsidi jenis Premium dari Rp4.500 menjadi Rp6.500 per liter dan untuk Solar dari Rp4.500 menjadi Rp5.500 per liter. Namun, keputusan resmi dari pemerintah untuk menaikkan harga BBM bersubsidi belum ada.
Ketika ditanya semakin memburuknya dampak psikologis akibat menunggu keputusan penaikan harga BBM subsidi, ia mengimbau masyarakat untuk bersabar. "Sabar saja, itu risiko yang harus diambil," tukasnya. (Ayomi Amindoni)
Editor: Henri Salomo Siagian