Sabtu, 06 April 2013

Home » Wall Street Melemah Terseret Data Manufaktur - BeritaSatu

,

New York - Bursa saham di Amerika Serikat (AS) Wall Street pada perdagangan semalam atau Selasa pagi WIB (2/4) ditutup terkoreksi menyusul data terbaru manufaktur yang mengalami pelemahan.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 5,69 poin (0,04 persen) menjadi 14.572,85. Indeks S&P 500 tergerus 7,02 poin (0,45 persen) menjadi 1.562,17, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq merosot 28,35 poin (0,87 persen) menjadi 3.239,17.

Pelemahan Dow Jones terjadi setelah libur akhir pekan Paskah tiga hari, menyusul rekor penutupan tertinggi Kamis (28/3) Dow dan S&P 500.

"Saham-saham di Wall Street turun tertekan data manufaktur AS yang lebih rendag dari perkiraan," kata salah seorang analis saham di New York.

Lembaga riset Institute for Supply Management mengatakan, indeks sektor manufaktur AS pada bulan Maret hanya mencapai 51,3 pada Maret, di bawah perkiraan para analis 54,0.

Direktur Perdagangan Ekuitas, Wedbush Morgan Securities, Michael James, mengatakan pasar siap melakukan aksi ambil untung setelah mencapai rekor tertinggi pekan lalu. "Ini kemunduran dalam sebuah tren kenaikan," kata James.

Sejumlah saham yang mengalami pelemahan antara lain saham Apple turun 3,1 persen. Kepala eksekutif Apple Tim Cook dikabarkan meminta maaf kepada para pelanggan di China atas layanan pelanggan yang buruk menyusul kritikan di media China baru-baru ini.

Sejumlah saham perusahaan asuransi kesehatan naik di tengah spekulasi tingkat pembayaran layanan medis bisa menguntungkan. Saham Humana melonjak 8,6 persen, UnitedHealth naik 3,1 persen dan Aetna naik 2,4 persen.

http://www.beritasatu.com/pasar-modal/105320-wall-street-melemah-terseret-data-manufaktur.html