Friday, 05 April 2013 23:26 Published Date
Jakarta, GATRAnews - Meski telah memasuki Maret 2013, ternyata realisasi impor daging sapi kurang dari 10.000 ton alias hanya 1/8 dari kuota yang telah ditetapkan sebesar 80.000 ton. Hal inilah yang menjadi salah satu penyebab utama harga daging sapi masih berada di kisaran Rp 90.0000 per kg.Â
"Daging kita sudah sepakati (kuota) 80 ribu ton tetapi realisasinya masih di bawah 10 ribu ton. Jadi hanya 1/8," ungkap Menteri Perdagangan Gita Wirjawan usai Rapat Koordinasi Stabilisasi Harga Pangan di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Jumat (5/4/2013). Karena itu, Gita mendesak para importir untuk segera merealisasikan impor daging sapi agar harga daging sapi bisa segera menurun. "Kita menghimbau para importir untuk akselerasi realisasi tersebut," sambungnya.Â
Pada kesempatan yang sama, mantan Kepala BKPM ini juga berjanji akan mengkaji lagi besaran kuota impor daging sapi untuk tahun ini. Bila ternyata tidak mencukupi, kuota impor daging akan ditambah. "Ada di titik dimana kita bisa mengkaji kuota apakah kuota 80 ribu ton cukup atau tidak. Tetapi kalau ternya,ta itu tidak terealisasi tentu kita akan meningkatkan kuota," pungkas dia.Â
Seperti diketahui, harga daging sapi melambung sejak akhir 2012 lalu. Hingga kini, harga daging sapi masih berada pada kisaran Rp90 ribu per kg. Menurut para pedagang, tingkat kewajaran harga daging sapi per kg adalah sekitar Rp70-75 ribu per kg.(*/MS)
Berita Lainnya :
http://www.gatra.com/ekonomi-1/27651-kuartal-i-2013,-realisasi-impor-daging-sapi-baru-1-8-kuota.html
