Keputusan BoJ buat Wall Street melemah
J Erna
Rabu, 12 Juni 2013 − 08:34 WIB
Ilustrasi
Sindonews.com - Bursa saham di Wall Street pada perdagangan Selasa waktu setempat berakhir melemah setelah Bank Sentral Jepang (BoJ) tetap mempertahankan kebijakan moneternya.
Keputusan Bank Sentral Jepang menyebabkan pasar bergejolak. Investor di pasar saham Amerika Serikat menjadi lebih khawatir selama beberapa pekan terakhir ketika The Fed akan memperlambat langkah akomodatif.
Bank of Japan pada bulan April mengumumkan program stimulus senilai USD1,4 triliun dan membuka kesempatan untuk melakukan antisipasi jika biaya pinjaman melonjak. Namun, kurangnya langkah-langkah tambahan untuk menurunkan volatilitas di pasar obligasi menyebabkan kebingungan.
"Banyak hal yang telah mendorong reli bursa saham telah menjadi kombinasi meningkatnya laba bersih dan ekonomi, tetapi dibalik itu selalu ada alasan bahwa uang dengan mudahnya membantu meningkatkan harga aset," kata Strategi Pasar di Stifel, Nicolaus & Co di Florham Park, Kevin Caron seperti dilansir dari Reuters, Rabu (12/6/2013).
Sektor keuangan dan energi di indeks S&P 500 memimpin penurunan. Sepuluh sektor di indeks S&P 500 berakhir melemah, termasuk sektor konsumer, sedangkan kesehatan sedikit lebih baik.
Semalam, indeks Dow Jones turun 116,57 poin atau 0,76 persen ke 15.122.02; indeks S&P 500 turun 16,68 poin atau 1,02 persen ke 1.626,13 dan indeks komposit Nasdaq turun 36,82 poin atau 1,06 persen ke 3.436,95.
(
rna)