Rabu, 12 Juni 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Saham makin murah, tekanan jual diprediksi mereda

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com
Saham makin murah, tekanan jual diprediksi mereda
Jun 12th 2013, 01:25

Saham makin murah, tekanan jual diprediksi mereda

Dana Aditiasari

Rabu,  12 Juni 2013  −  08:25 WIB

Saham makin murah, tekanan jual diprediksi mereda

Ilustrasi

Sindonews.com - Setelah perjalanan panjang yang terus menerus diwarnai pelemahan akibat aksi jual asing, pada perdagangan hari ini tampak tekanan jual atas Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan mereda.

"Pola three black crows disertai market yang super sangat oversold (RSI 14 hari menunjukkan di level 22,1 persen, jauh di bawah level 30 persen sebagai level oversold) terbentuk atas IHSG mengindikasikan terbatasnya tekanan jual di hari Rabu," kata Kepala Riset MNC Securities, Edwin Sebayang, Rabu (12/6/2013).

Dia memproyeksikan, IHSG pada perdagangan hari ini akan berada pada kisaran support 4.528, sedangkan resistance pada level 4.736.

Terbatasnya aksi jual asing, menurut Edwin, juga turut didorong adanya sejumlah data ekonomi yang memberi alasan bagi asing untuk mulai mengurangi aksi jualnya.

"Sejumlah data nampaknya mulai memperlambat aksi jual investor asing di tengah valuasi banyak saham semakin murah dan menarik setelah kejatuhan selama tujuh hari perdagangan dan Bank Indonesia kembali menaikkan Fasbi sebesar 25 basis," kata Edwin.

Adapun data ekonomi yang dimaksud adalah kombinasi reaksi yang berlebihan pelaku pasar atas tidak dilakukannya kebijakan baru oleh BOJ, kekecewaan belum juga didapatnya waktu kapan dinaikkannya harga BBM bersubsidi dan kekhawatiran mengenai waktu dihentikannya paket stimulus AS, memukul IHSG dan nilai tukar rupiah, yang sudah di price-in atau di-discount market.

Lebih jauh Edwin memaparkan, reaksi berlebihan yang dimaksud adalah rekasi atas apa yang terjadi di Bursa Asia, dimana tidak dilakukannya tindakan yang baru dari Bank Sentral Jepang (BOJ) setelah BOJ mempertahankan suku bunganya dan tidak mengubah apapun mengenai program asset buying dalam rangka menurunkan volatility market.

Di sisi lain, akhirnya Dow Dow Jones di akhir perdagangan Selasa juga turun melemah sebesar 116,57 poin (0,76 persen). Walaupun di tengah perdagangan Dow Jones sempat recovery setelah di awal pembukaan sempat turun 150 poin, ditutup pada level 15.122,02 diiringi kenaikan tajam The Vix sebesar 10,56 persen ditutup pada level 17,07 di tengah kenaikan tipis wholesale inventories 0,2 persen di bulan April atau sejalan dengan ekspektasi para ekonom.

(rna)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions