PLN berpesan kepada masyarakat yang hendak melakukan mudik agar mencabut peralatan listirk dari stop kontak.
Liputan6.com, Jakarta Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melakukan pengecekan pasokan listrik jelang Lebaran dengan mengunjungi Gardu Induk Gandul Depok pada Jumat (25/7/2014) ini.
Pantauan Liputan6.com di Gardu Induk Gandul, pejabat kementrian ESDM yang hadir adalah Wakil Menteri ESDM Susilo Siswo Utomo, Direktur Jenderal Ketenaga Listrikan Kementerian ESDM Jarman, Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan Konservasi Energi (EBTKE) Rida Mulyan, Direktur Utama PLN Persero Nur Pamudji.
Susilo mengatakan, setelah mendengar pemaparan dari PT PLN dipastikan jika pasokan listrik saat lebaran sudah aman. "Dari paparan sudah jelas PLN siap, seluruh jajaran, PLN sistemnya," kata dia.
Menurut Susilo, PLN pun sudah menyiapkan satuan petugas di seluruh Indonesia untuk mengantisipasi gangguan kelistrikan jika terjadi saat Lebaran.
"Mitigasi plan kalau ada gangguan sudah siap, ada satgas khusus dari tiap daerah seluruh Indonesia sudah siap," kata dia.
Saat Lebaran, menurut Susilo, kebutuhan listrik Jawa Bali akan mengalami penurunan 9 ribu Mega Watt (Mw) dari kebutuhan konsumsi normal 23 Mw.
Ia pun berpesan kepada masyarakat yang hendak melakukan mudik agar mencabut peralatan listirk dari stop kontak guna menghindari kebakaran yang diakibatkan sambungan pendek listrik.
"Dari segi ketersediaan daya malah masa Idul Fitri kebutuhan listrik berkurang 23 Mw, saat lebaran jadi 14 jadi kurangnya 9 ribu Mw," pungkasnya. (Pew/Nrm)
(Nurmayanti)
