Angka subsidi BBM 2014 turun menjadi Rp194,8 T
Ameidyo Daud
Sabtu, 17 Agustus 2013 − 10:43 WIB
Ilustrasi/Foto: Istimewa
Sindonews.com - Subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) pada RAPBN 2014 dipatok sebesar Rp194,8 triliun atau turun dari angka APBNP 2013 sebesar Rp199,8 triliun.
Sementara volume subsidi BBM meningkat menjadi 50,5 juta kiloliter atau naik dari angka volume dalam APBNP 2013 sebesar 48 juta kiloliter.
Menteri Keuangan, M Chatib Basri menjelaskan, walaupun volume BBM subsidi meningkat, tetapi karena pengurangan nilai subsidi beban tetap lebih kecil dibandingkan 2013.
"Jangan dilupakan, harga BBM sudah di-adjust sehingga beban subsidi menjadi lebih kecil. Itu yang menjelaskan mengapa beban subsidi turun," ujarnya di gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Jumat (16/8/2013).
Meski demikian, lanjut Chatib, pemerintah tetap harus mengkaji langkah subsidi yang lebih tepat sasaran, termasuk kemungkinan penerapan subsidi langsung.
"Dalam RPJMN (rencana pembangunan jangka menengah nasional) juga disebut untuk mengubah subsidi harga menjadi subsidi langsung, ini tergantung inflasi dan angka kemiskinan sebagai faktornya," pungkasnya.
(
dmd)