SKK Migas: Penyuap Rudi bukanlah KKKS migas
Ameidyo Daud
Rabu, 14 Agustus 2013 − 10:54 WIB
Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini/Foto: Ist
Sindonews.com - Sekretaris Satuan Kerja Khusus Hulu Migas (SKK Migas) Gde Pradnyana menjelaskan, Kernel Oil Ltd. yang diduga melakukan penyuapan terhadap Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini bukanlah perusahaan yang tergabung dalam Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) migas di Indonesia.
Dia juga mengaku bingung mengapa Rudi Rubiandini bisa ditangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan suap Kernel Oil tersebut.
"Ketika nama Kernel yang muncul kami akhirnya bertanya-tanya, itu kan bukan bagian dari KKKS yang biasanyan ikut pelelangan," ujarnya di gedung SKK Migas, Jakarta, Rabu (19/8/2013).
Gde juga tidak tahu menahu atas apa yang dikerjakan Rudi dengan pihak Kernel, namun Gde mengaku akan menyelidiki hal ini lebih lanjut. "Apa dimana dan bagaimana barangnya serta hubungannya dimana nanti akan kita cari dan perdalam lebih lanjut," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap tangan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini yang diduga menerima uang tunai yang jumlahnya sekitar USD700 ribu, Rabu (14/8/13) dini hari.
Rudi Rubiandini ditangkap di kediamannya antara pukul 00.00-01.00 WIB. Dari informasi yang berhasil dihimpun SINDO, Rudi ditangkap penyidik sesaat setelah menerima uang USD700 ribu. Uang ini belum diketahui untuk apa peruntukannya.
Berita selengkapnya bisa dibaca di sini
(
gpr)
