OJK anggap pelemahan IHSG hari ini masih lumrah
Dana Aditiasari
Senin, 12 Agustus 2013 − 12:47 WIB
Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menilai pelemahan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang terjadi hari ini atau tepat pada perdagangan perdananya pasca libur Lebaran, adalah pelemahan yang wajar karena dipengaruhi pelemahan yang juga terjadi di sejumlah bursa regional.
"Untuk hari ini kita monitor turunnya tidak terlalu drastis. Karena turun 0,32 persen tadi pagi hal yang lumrah, yang normal di pasar modal. Kita lihat lagi nanti perkembangannya hari ini," ujar Kepala Eksekutif Pengawasan Pasar Modal OJK, Nurhaida di Gedung OJK, Jakarta, Senin (12/8/2013).
Namun demikian, diakuinya, pihak OJK juga tetap akan melakukan monitoring atau pengawasan sampai di batas apa pelemahan yang akan terjadi. Pihaknya pun tidak ingin campur tangan terlalu dalam dalam menyikapi fenomena tersebut.
Sehingga, kata Nirhaida, OJK akan menanti perkembangan hingga penutupan perdagangan hari ini baru memutuskan langkah apa yang akan diambil sesuai dengan protokol dan ketentuan perundangan yang berlaku.
"Tentunya kami awasi dalam arti dilihat perkembangannya. Kita lihat seberapa jauh penurunannya di pasar modal. Kami punya standar tertentu, kalau turun berapa persen ada tindakan tertentu," pungkas dia.
Pelur diketahui, pada pembukaan perdagangan pagi tadi, IHSG sempat tercatat pada zona merah turun 0,36 persen ke angka 4.625,90.
Hal tersebut meliputi pelemahan atas 68 saham yang tersebar setidaknya pada 7 sektor. Tiga sektor yang mengalami penurunan paling dalam adalah sektor consumer goods yang turun 1,97 persen, sektor manufaktur yang turun 0,77 persen dan sektor keuangan turun 0,41 persen.
(
gpr)