Harga sayur mayur di Karawang turun drastis
Agie Permadi
Selasa, 13 Agustus 2013 − 17:13 WIB
Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Tidak seperti daerah lain yang mengeluh masih tingginya harga komoditas sayuran, sayur mayur di Karawang, Jawa Barat justru mengalami penurunan harga secara drastis.
Nandang Sunjaya, pedagang sayuran yang di temui di Pasar Karawang mengatakan, penurunan tersebut bukan diakibatkan oleh Lebaran, pasalnya harga sayuran ditentukan oleh musim panen.
Sayuran seperti bonteng (timun) turun dari harga Rp12.000/kg menjadi Rp2000/kg. Cabe merah dari harga Rp60.000/kg turun menjadi Rp25.000/kg. Buncis dari harga Rp12.000 turun menjadi Rp8.000. Wortel biasa turun dari harga Rp10.000/kg menjadi Rp6.000/kg, sedangkan wortel impor turun dari harga Rp30.000/kg menjadi Rp.14.000/kg.
Sementara beberapa sayuran seperti tomat tetap di harga Rp12.000/kg, bawang merah Brebes Rp60.000/kg, dan bawang merah Peking Rp45.000.
Hal tersebut, sangat berbeda dengan harga sembako lainnya yang masih tinggi. Harga telur kini masih di angka Rp20.000/kg, sedang ayam besar Rp32.000/kg. Pasalnya kenaikan harga sembako dipicu oleh kenaikan BBM yang sebelumnya mengalami kenaikan.
Selain itu, berdasarkan pantauan SINDO, aktivitas pasar dan toko-toko di sekitar jalan Tuparev mulai kembali berjualan. Meski belum semua pedagang dan toko buka, namun sebagian warga telah mulai kembali melakukan aktivitas transaksi jual beli di beberapa daerah.
(
gpr)
