Jumat, 16 Agustus 2013

Home » Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com: Presiden beberkan asumsi makro 2014

,
Sumber Informasi Terpercaya | SINDOnews.com
// via fulltextrssfeed.com 
Learn from successful entrepreneurs.

Pick up tips and advice from the noteworthy when you subscribe to Startup Frontier! Read interviews on how they launched and built their businesses.
From our sponsors
Presiden beberkan asumsi makro 2014
Aug 16th 2013, 08:37

Ekonomi RI dipatok 6,4%

Presiden beberkan asumsi makro 2014

Ameidyo Daud

Jum'at,  16 Agustus 2013  −  15:37 WIB

Presiden beberkan asumsi makro 2014

Presiden RI, Susilo Bambang Yudhoyono/Foto: Istimewa

Sindonews.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mematok pertumbuhan ekonomi 2014 sebesar 6,4 persen. Pertumbuhan tersebut diraskan relevan dengan kondisi eksternal, domestik, dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2010-2014.

"Pertumbuhan ekonomi pada 2014 diharapkan akan mencapai 6,4 persen," ujar SBY di gedung MPR, Jakarta, Jumat (16/8/2013).

Sementara, inflasi tahunan pada 2014 juga ditetapkan Presiden sebesar 4,5 persen. Hal tersebut disertai dengan bauran kebijakan fiskal dan moneter yang tepat.

"Selain itu disertai ketersediaan kebutuhan masyarakat dan kebijakan ketahanan pangan," katanya.

Sedangkan asumsi nilai tukar rupiah pada 2014 akan dijaga pada kisaran Rp9.750 per dolar AS (USD) melalui kebijakan moneter yang berhati-hati.

"Keempat, asumsi suku bunga Surat Perbendaharaan Negara (SPN) selama tiga bulan pada 2014 disusun pada tingkat 5,5 persen agar tetap menarik bagi investor," tuturnya.

Asumsi harga ICP pada 2014 juga ditetapkan SBY sebesar USD106 per barel dengan mempertimbangkan berbagai faktor.

"Keenam, asumsi lifting minyak mentah dan lifting gas bumi. Dalam 2014 Pemerintah memperkirakan lifting minyak mentah mencapai 870 ribu barel per hari, sementara lifting gas bumi mencapai 1.240 ribu barel setara minyak per hari," pungkas SBY.

(izz)

You are receiving this email because you subscribed to this feed at blogtrottr.com.

If you no longer wish to receive these emails, you can unsubscribe from this feed, or manage all your subscriptions