Pemotongan sapi di RPH Depok diklaim sesuai standar
Marieska Harya Virdhani
Minggu, 18 Agustus 2013 − 15:51 WIB
Ilustrasi/Ist
Sindonews.com - Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Tapos, Depok meraih penghargaan lima besar terbaik tingkat Propinsi Jawa Barat. Penghargaan tersebut diraih dalam Lomba Abdi Bakti Tani yaitu pelayanan dati UPT Pertanian.
"Kami masuk lima besar terbaik di Jawa Barat untuk RPH masuk pemenang dalam pelayanan UPT terhadap pemotongnan hewan," ujar Kepala Dinas Pertanian, Peternakan, dan Perikanan Kota Depok, Minggu (18/08/2013).
Haris menegaskan bahwa pihaknya sudah memperhatikan higienis dan kehalalan pemotongan sapi yang sudah sesuai standar. Sapi disana, kata dia, dipasok dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.
"Pemotongan kami tentu sudah sesuai standar, dan di Depok kalau lebaran meningkat dua kali lipat di Depok, meskipun harga daging cukup tinggi, tetapi konsumsi daging di Depok cukup banyak," katanya.
Pihaknya juga segera membangun Rumah Pemotongan Hewan (RPH) terpusat di satu wilayah, Kecamatan Tapos, Depok. RPH tersebut akan bersifat regional dengan luas wilayah 2,6 hektar.
Haris menargetkan RPH tersebut mulai beroperasi 2015. Nantinya, RPH tersebut akan mengakomodir wilayah Depok dan sekitar Bogor. Pemotongan sapi di RPH Tapos selama ini mencapai 150 ekor, sementara setiap hari normal bisa mencapai 60 ekor.
"RPH akan jadi sentral, terpusat di Tapos, tadinya kan ada di Pancoranmas dan Bojongsari namanya TPH. Nanti semuanya akan terpusat di Tapos mulai 2015, konsepnya regional seluas 2,6 hektar," tutupnya.
(
gpr)
